kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gaet mitra baru, Coffee Break Cafe tambah paket


Selasa, 20 Agustus 2013 / 13:31 WIB
ILUSTRASI. Update Daftar HP Xiaomi & POCO yang Sudah Mendapatkan MIUI 13, Seri Mana Saja?


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Untuk menggaet lebih banyak mitra, pemilik kemitraan memang harus rajin membuat inovasi. Inilah yang dilakukan Yudi Haryanto, pemilik Coffee Break Cafe di Malang, Jawa Timur.

Pada 2011 lalu, ia hanya menawarkan tiga paket investasi, yaitu paket take away (booth) senilai Rp 45 juta untuk tipe take away (booth), dan dua paket resto senilai Rp 85 juta dan Rp 200 juta.

Namun, sejak Juni lalu, total sudah ada enam paket investasi. Ke enam paket tersebut yaitu paket take away seharga Rp 95 juta, paket express Rp 155 juta, paket bar Rp 225 juta, paket lounge Rp 330 juta, paket restoran Rp 385 juta dan paket coffee house seharga Rp 460 juta. Selain paket take away, lainnya bertipe resto. Perbedaanya hanya dari luas ruangan, yaitu 10 meter persegi (m2) hingga di atas 100 m2.

"Penambahan menjadi enam paket investasi supaya bisa menampung kemampuan finansial dari para calon mitra," ungkap Yudi.

Ia mengaku, terpaksa mengerek besaran investasi, karena harga peralatan yang harus disediakan semakin mahal. Saat ini, sudah ada 35 mitra Coffe Break Cafe yang selain di Malang juga di Medan, Padang, Jakarta, Bandung dan Tasikmalaya.

Asal tahu saja, Coffee Break Cafe berdiri pada Februari 2007. Sistem kemitraan ditawarkan sejak November 2011. Sajian favorit cafe ini, antara lain espresso, mochiato, mochacino dan kopi luwak. Selain kopi, ada pula makanan, seperti steak dan aneka pasta. Harga menu minuman dan makanan dibanderol mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 50.000.

Menurut Yudi, gerai yang sudah ada bisa menghasilkan omzet berkisar Rp 18 juta - Rp 100 juta per bulan. Dengan perhitungan keuntungan bersih  40% dari omzet, mitra balik modal sekitar 1 - 1,5 tahun.

Pusat mengutip biaya royalti 3% dari omzet bulanan. Tapi royalti baru wajib dibayar setelah dua tahun beroperasi. Jangka waktu dua tahun sebagai patokan suatu usaha telah mencapai omzet bulanan yang seimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×