Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CrediBook dan Payfazz resmi meluncurkan aplikasi Payfazz Buku powered by CrediBook pada hari ini, Senin (21/6). Ini merupakan aplikasi pencatatan keuangan digital yang bisa diakses melalui smartphone berbasis Android secara gratis.
Aplikasi Payfazz Buku memiliki tiga layanan utama yang dihadirkan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yakni pencatatan transaksi, utang dan piutang, serta pembayaran kebutuhan usaha antar bank.
Selain itu, Payfazz Buku juga dilengkapi fitur lain yang membantu UMKM mengelola keuangan usahanya, mulai dari pencatatan penjualan dan stok produk, laporan penjualan, manajemen hutang yang mencakup pencatatan, penagihan, terima pembayaran, serta kartu nama digital yang mendukung sarana promosi pelaku usaha.
Baca Juga: IDCloudHost menangkap peluang komputasi awan di sektor UMKM
"Kehadiran fitur-fitur ini diharapkan dapat mendorong produktivitas usaha kecil dalam menjaga kondisi keuangannya dengan lebih cepat dan mudah," kata CEO & Co-Founder CrediBook, Gabriel Frans dalam keterangan resmi, Senin (21/6).
Melalui layanan tersebut, ia ingin pelaku UMKM segera naik kelas dengan masuk ke ekosistem digital sehingga lebih banyak UMKM go-digital melalui pencatatan keuangan usaha berbasis digital.
Pada kesempatan yang sama, Hendra Kwik, CEO & Co-Founder Payfazz, mengatakan setiap level usaha, dari UMKM ritel hingga ke kelas besar, harus punya catatan keuangan.
Dengan begitu, pelaku usaha bisa menilai kondisi usaha, merancang langkah yang usaha ke depan, serta laporan keuangan jika diminta saat mengajukan pinjaman modal usaha ke lembaga keuangan.
"Yang berbeda dari tiap kelas usaha biasanya hanya tingkat kerumitan pencatatannya saja. Aplikasi Payfazz Buku powered by CrediBook ini, kami rancang untuk mudah digunakan oleh pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor ritel," terangnya.
Baca Juga: Inilah penampakan Windows 11 yang bocorannya tersebar di internet, mirip macOS?
Ke depannya, dengan catatan keuangan yang lebih baik mudah-mudahan juga dapat mendorong porsi kredit perbankan untuk UMKM yang saat ini masih di angka 19,8%. Saat ini ada lebih dari 250.000 agen aktif Payfazz yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pertumbuhan jumlah agen yang bergerak ke arah positif menjadi peluang dalam merangkul lebih banyak UMKM ritel memanfaatkan aplikasi Payfazz Buku demi mempermudah pencatatan keuangan usaha sehari-hari. Aplikasi Payfazz Buku merupakan aplikasi yang terpisah dari Payfazz.
Ke depannya, sinergi CrediBook dan Payfazz akan terus berlanjut. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memberikan inovasi digital kepada pengguna CrediBook yang mencapai lebih dari 500 ribu dan Payfazz dengan lebih dari 250 ribu agen aktif yang tersebar di Indonesia.
"Pengembangan layanan dan fitur terus kami lakukan untuk memperkuat ekosistem digital UMKM di Indonesia. Akan ada sejumlah inovasi digital lainnya yang segera kami hadirkan juga,” tutupnya.
Selanjutnya: Genjot omzet, Hensel Davest (HDIT) kembangkan bisnis P2P lending dan dompet digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News