kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.410   57,00   0,35%
  • IDX 7.008   -99,87   -1,41%
  • KOMPAS100 1.017   -18,70   -1,80%
  • LQ45 779   -13,46   -1,70%
  • ISSI 229   -2,76   -1,20%
  • IDX30 404   -8,03   -1,95%
  • IDXHIDIV20 474   -8,93   -1,85%
  • IDX80 114   -2,04   -1,75%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,17   -1,64%

Gencar berpromosi agar kian ramai


Kamis, 16 Januari 2014 / 09:40 WIB
Gencar berpromosi agar kian ramai
ILUSTRASI. Menghitung efek masuknya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dalam indeks FTSE Global Equity terhadap prospek saham ke depan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Untuk menggenjot jumlah pengunjung sentra yang relatif baru ini, para pemilik toko rajin melakukan berbagai strategi untuk promosi produk. Salah satunya dengan membagikan kartu nama kepada para pengunjung. Selain itu, sebagian dari mereka juga menggunakan media digital seperti web dan menggunakan jejaring sosial untuk memasarkan produk.

Untuk toko-toko yang bekerjasama dengan brand onderdil ternama seperti Hyundai, Toyota dan Kia, biasanya pihak perusahaan akan membantu melakukan promosi. Caranya, dengan memasukkan nama tempat jual suku cadang pada daftar yang dipublikasikan oleh perusahaan.

Umumnya, toko-toko di sentra onderdil Pasar Segar Cinere ini adalah cabang. Artinya, toko utama si pemilik toko tidak berada di sentra ini. Sehingga, para pemilik toko kerap mempromosikan cabang di sentra ini lewat toko utama mereka masing-masing.

Meskipun pengunjung yang datang ke sentra onderdil di Pasar Segar masih relatif sepi, namun para penjual  tidak saling berebut pelanggan. Mereka mempunyai prinsip yang sama yakni: saling mempromosikan. Contohnya, bila pengunjung tidak menemukan barang yang dicari di toko yang dituju, si pemilik toko akan memberi tahu lokasi toko yang menjual produk yang dicari. "Kalau tidak, biasanya para penjual di sentra ini saling tukar barang untuk memenuhi permintaan pengunjung," ujar Andri, pemilik Luvan Jaya Motor.

Di sentra ini juga tidak ada calo onderdil yang berkeliaran. Para pemilik toko di sentra onderdil Pasar Segar sepakat untuk melarang calo beraksi di daerah tempat mereka berjualan. Alasannya, agar tingkat persaingan disana sehat.

Selain melakukan berbagai promosi, para pemilik toko juga berusaha memberikan pelayanan yang maksimal bagi tiap pengunjung yang datang. Contoh saja, jika ada pemilik kendaraan yang ingin membeli suku cadang atau ingin kendaraannya diperbaiki, pemilik toko mau meluangkan waktu untuk bertukar pendapat dengan para pemilik kendaraan.

Jika sparepart yang dibeli akan langsung dipasang, para konsumen di sentra ini dapat juga memanfaatkan dan menggunakan jasa mekanik yang disediakan oleh toko tersebut. Tarif jasa untuk pemasangan sparepart ini relatif murah. Misalnya saja, untuk pemasangan audio, para mekanik memasang tarif sekitar Rp 100.000. Namun, Iwan, pemilik toko RR Motor mengatakan, tarif jasa pemasangan ini berbeda-beda, disesuaikan dengan komponen yang dipasang.

Andi, salah satu pengunjung sentra onderdil di Pasar Segar mengatakan, memilih sentra ini untuk membeli onderdil kendaraan karena lokasinya yang cukup dekat dengan tempat tinggalnya. Andi ingin mencari lampu mobil Toyota tahun 1984.  “Saya coba-coba saja siapa tahu saya menemukan barang yang saya cari,” katanya. Untuk anda yang tinggal disekitar Cinere, tidak ada salahnya mampir ke sentra onderdil ini.    n

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×