Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Perusahaan unicorn, Traveloka semakin ekspansif. Sejak dua tahun terakhir, Traveloka sudah melabarkan sayap usaha ke enam negara di kawasan Asia Tenggara. Selain Indonesia, kini Traveloka hadir di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.
CEO Traveloka Ferry Unardi bahkan mengklaim, Traveloka sudah menjadi pemimpin pasar di Thailand.
"Bisa dicek aplikasi paling popular di Thailand adalah Traveloka. Bahkan orang Thailand mengira Traveloka berasal dari Thailand. Intinya bagaimana Traveloka bisa mengunakan teknologi untuk mengembangkan produk dan memuaskan pengguna. Sehingga bisa berkembang ke berbagai negara," ujar Ferry di sela-sela acara Nexticorn International Summit 2018 di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/5).
Selain gencar ekspansi, ia menyebut, perusahaan masih fokus pada promosi. Sebab, persaingan dengan kompetitor cukup ketat. Seperti diketahui, kompetitor sejenis seperti Tiket.com pasca-diakuisisi oleh GDP melalui Blibli.com juga gencar melakukan promosi. Selain itu, LOKET yang sudah diakuisisi oleh Go-Jek juga telah meluncurkan loket.com.
"Saat ini kami selalu memberikan promosi yang menarik bagi konsumen dan luncurkan produk baru. Promosi tidak hanya televisi, namun juga di airport, billboard, juga sponsor World Cup," papar Ferry.
Dari sisi produk, menurut Ferry, hari ini Traveloka meluncurkan produk terbaru yakni review restoran. Produk ini memungkinkan bagi pengguna Traveloka untuk mereview restoran dan mendapatkan penawaran menarik.
Untuk melancarkan ekspansi dan promosi, Traveloka juga membutuhkan pendanaan. Untuk itu, Ferry mengaku pihaknya masih membuka peluang bagi investor yang berminat menyuntikan pendanaan.
"Apabila ada opportunity yang kita lihat dan perlu ambil, salah satu opsinya adalah melalui pendanaan investasi. Pada pendanaan terakhir 2016 dari Expedia Inc dan lain-lain, banyak hal yang kami dapat, tidak hanya capital, tapi juga berbagi pengalaman, pengetahuan dari berbagai investor," ujar Ferry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
