Reporter: Denisa Kusuma | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makin banyak pebisnis yang mengincar pasar generasi milineal. Namun perlu diperhatikan beberapa hal tekait generasi tersebut.
Menurut Yoris Sebastian, pendiri OMG Creative Consulting generasi milineal kini terbiasa dengan perusahaan yang bisa memberi efek ke lingkungan sekitar atau soial enterpreises.
"Salah satu contoh adalah kita sebagai pengusaha memberdayakan orang tuli agar mereka dapat menghasilkan produk yang memiliki daya jual. Nah, generasi sekarang ini punya hasrat kuat dalam memajukan bisninya. Mereka melihat apakah yang dilakukan memiliki dampak sosial atau tidak," katanya di sela-sela acara Indonesia Development Forum 2018, Rabu (11/7).
Yoris menambahkan dalam social-enterprise sangat membutuhkan banyak kolaborasi di dalamnya. Namun, biasanya brand hanya terfokus di kota besar dan hanya terpaku pada usia di bawah 35 tahun dalam pengerjaannya.
"Pertumbuhan industri kreatif di Indonesia juga tinggi ditunjang dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Pada era SBY memang sudah dibuat badan ekonomi kreatif, tetapi di era Jokowi kini lebih baik karena unitnya dibuat menjadi lebih independen. Dan beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan socialpreneur juga tinggi," sahutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News