kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Generasi milineal butuh usaha yang punya efek sosial


Rabu, 11 Juli 2018 / 22:50 WIB
Generasi milineal butuh usaha yang punya efek sosial
ILUSTRASI. Gerai distro


Reporter: Denisa Kusuma | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Makin banyak pebisnis yang mengincar pasar generasi milineal. Namun perlu diperhatikan beberapa hal tekait generasi tersebut.

Menurut Yoris Sebastian, pendiri OMG Creative Consulting generasi milineal kini terbiasa dengan perusahaan yang bisa memberi efek ke lingkungan sekitar atau soial enterpreises.

"Salah satu contoh adalah kita sebagai pengusaha memberdayakan orang tuli agar mereka dapat menghasilkan produk yang memiliki daya jual. Nah, generasi sekarang ini punya hasrat kuat dalam memajukan bisninya. Mereka melihat apakah yang dilakukan memiliki dampak sosial atau tidak," katanya di sela-sela acara Indonesia Development Forum 2018, Rabu (11/7).
 
Yoris menambahkan dalam social-enterprise sangat membutuhkan banyak kolaborasi di dalamnya. Namun, biasanya brand hanya terfokus di kota besar dan hanya terpaku pada usia di bawah 35 tahun dalam pengerjaannya.

"Pertumbuhan industri kreatif di Indonesia juga tinggi ditunjang dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Pada era SBY memang sudah dibuat badan ekonomi kreatif, tetapi di era Jokowi kini lebih baik karena unitnya dibuat menjadi lebih independen. Dan beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan socialpreneur juga tinggi," sahutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×