Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerai makanan cepat saji Zensei berbasis di Bandung berencana membuka waralaba yang menggunakan teknologi blockchain dengan merek dagang Zento. Zensei telah berdiri sejak tahun 2018 dan memiliki 14 gerai penjualan yang menyajikan Sei Sapi sebagai menu utamanya, sebuah makanan khas dari Kupang, NTT.
CEO PT. Zentama Global Indonesia, Ragil Raditya, berencana untuk memperluas pemasaran ke seluruh dunia dengan membuka 100 gerai penjualan dalam waktu 2 tahun.
Namun, tantangan muncul dalam bentuk penipuan waralaba yang paling umum, yaitu ketika perusahaan waralaba mengambil uang dari calon waralaba tanpa memberikan hak yang seharusnya.
Baca Juga: QNET dan Perwira Siswa Sesko TNI 2023 Hadirkan Keceriaan Ramadan di Panti Asuhan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Zensei membuat terobosan dengan menawarkan kerjasama waralaba dengan teknologi blockchain. Dengan menggunakan teknologi ini, Zento dapat menawarkan kerjasama waralaba yang lebih transparan dan terpercaya.
Animo masyarakat terhadap proyek blockchain dan cryptocurrency sangat tinggi, dan Zento dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memperluas bisnisnya secara global. Dalam Zento, semua orang di seluruh dunia dapat ikut dalam bisnis Zensei dengan cara membeli kepemilikan gerai dan mendapatkan keuntungan dari penjualannya.
Konsep waralaba Zento mirip dengan konsep waralaba pada umumnya, namun bedanya adalah pencatatan kepemilikan akan disimpan dalam smart contract. Hal ini memastikan transparansi dan keamanan transaksi antara pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis.
Baca Juga: Ini Penyebab Redupnya Bisnis Sejumlah Restoran dan Kafe
Zento juga menyediakan pasar sekunder di setiap gerai, di mana para investor dapat menawarkan kembali kepemilikan gerainya kepada investor lain, sehingga likuiditas dan keuntungan menjadi lebih cepat dibandingkan bisnis lainnya. Dengan teknologi blockchain, Zento dapat memberikan kesempatan bagi franchisee untuk memulai bisnis dengan aman dan terpercaya serta membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News