kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Grab Indonesia pasang beragam kesempatan kerja di LinkedIn Dream Jobs


Selasa, 20 Maret 2018 / 21:00 WIB
Grab Indonesia pasang beragam kesempatan kerja di LinkedIn Dream Jobs
ILUSTRASI. LinkedIn Dream Jobs


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap lulusan baru (fresh graduate) pasti berharap bisa mendapatkan pekerjaan impian atau yang sering disebut dream job. Untuk mewadahi peluang karir tersebut, LinkedIn Indonesia resmi meluncurkan program LinkedIn Dream Jobs pada Selasa (20/3).

Sebagai langkah awal diluncurkannya program ini, LinkedIn menggandeng delapan perusahaan nasional dan multinasional untuk bergabung. Delapan perusahaan tersebut antara lain Grab, Bank Danamon, Habitat For Humanity, Home Credit, Kalbe Pharmaceuticals, Ogilvy & Mather, Procter & Gamble, kemudian ada pula Reckitt Benckiser.

Managing Director GrabPay Indonesia, Ongki Kurniawan menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan terpilih dalam program LinkedIn Dream Jobs, Grab Indonesia memasukkan beberapa pilihan kesempatan bekerja dengan Grab. 

Ragam kesempatan kerja yang disediakan Grab Indonesia terbuka bagi fresh graduate sebagai first experience sampai posisi senior dan head position. Bermacam-macam variasi kesempatan kerja tersebut menunjukkan bahwa Grab tak hanya menyasar segmen tertentu.

“Kami merasa LinkedIn sebagai salah satu platform yang sangat membantu kami banget dalam mencari talent yang berkualitas. Kami sangat bergantung pada LinkedIn, terutama dalam mengetahui informasi mendalam seputar talent yang kami cari,” ungkap Ongki Selasa (20/3).

Menurut Ongki, LinkedIn sangat membantu perusahaan, khususnya Grab Indonesia untuk mendapatkan talent yang sesungguhnya dan sesuai dengan kebutuhan. Lewat aneka fitur yang ditawarkan LinkedIn, Ongki mengatakan pihak Grab Indonesia bisa mencari informasi seputar latarbelakang kemampuan dan rekomendasi seorang talent.

“Kami bisa mendapatkan yang true talent bukan yang karbitan. Karena ada informasi seputar skill dan siapa saja yang merekomendasikan. Selain itu yang terpenting adalah mencari talent yang benar-benar bisa bekerja, tidak hanya yang bisa membawa dirinya saat interview saja. LinkedIn juga kami gunakan untuk share seputar info Grab dan Kudo,” terang Ongki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×