Reporter: Yovi Syarifa | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - Meski Grab tercatat menjadi salah satu pihak yang diklaim tertarik membeli perusahaan pembayaran digital yakni Fusion Payments, selain Gojek, Traveloka hingga PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek), perusahaan pengelola aplikasi transportasi online mengaku belum tertarik dengan situs pembayaran tersebut.
"Kami pada kapasitas tidak berkomentar," kata Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia kepada KONTAN, Selasa (5/9).
Ia memberi alasan, justru perusahaan ini lagi gencar mengembangkan sistem pembayaran sendiri yang bernama Grabpay. Malah pada 30 Agustus 2017 lalu, Grab baru saja
meluncurkan fitur transfer dana peer to peer di Grabpay Mobile Wallet.
Grab memang harus mengoptimalkan sistem pembayaran. Sebab total jumlah transaksi sudah mencapai 3 juta transaksi per hari. Ini untuk Grab seluruh Asia Tenggara. Sudah begitu pertumbuhan Grab Pay Credit saban bulan mencapai 80%.
Maklum hingga kini aplikasi Grab sudah dipakai sekitar 60 juta pengguna di kawasan Asia Tenggara dan jumlah mitra yang mencapai 1,2 juta mitra.
Seperti dilansir Dealstreetasia, Grab, Go-jek, Traveloka dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) mengajukan penawaran untuk membeli perusahaan pembayaran digital Fusion Payment seharga $ 20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News