kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Grup Djarum suntik modal ke Cermati


Kamis, 06 September 2018 / 21:53 WIB
Grup Djarum suntik modal ke Cermati
ILUSTRASI. Cermati.com


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace produk finansial Cermati mendapat suntikdan dana Seri B dari Grup Djarum Kamis (6/9).

Andhy Koesnandar, Pendiri dan CEO Cermati menyatakan dana yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan teknologi dan produk keuangan di situs tersebut.

"Dana ini akan kami gunakan untuk mengembangkan teknologi financial marketplace yang telah kami kembangkan selama tiga tahun juga untuk proyek artificial intelligence untuk ID verification, fraud detection dan masih banyak lagi," katanya kepada Kontan.co.id (6/9)

Andhy bilang, sebelum resmi meraih pendanaan dari Djarum, pihaknya telah melalui diskusi panjang yang berlangsung selama berbulan-bulan.

"Target dari pendanaan ini undisclose karena saat ini kami belum membuat bussines plan yang baru," tuturnya.

Berdiri sejak tahun 2015, Andhy mengkalim jika saat ini Cermati setiap bulannya menerima lebih dari lima juta kunjungan dan total aplikasi produk keuangan yang telah terproses mencapai satu juta.

"Tahun 2017 kami mengalami peningkatan 5 kali dari tahun 2016, tahun ini kita targetkan bisa meningkat 4 kali lipat dari tahun 2017," terangnya.

Ia juga menambahkan jika model bisnis dari perusahaan tekfin ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan perusahaan tekfin lainnya. "Kami berafiliasi dengan hampir seluruh perbankan besar, perusahaan asuransi, perusahaan multifinance, media online dan juga e-commerce," terangnya.

Kedepannya Ia akan lebih mengembangkan partnership Cermati dengan penyedia produk keuangan agar memberikan variasi produk termasuk menambahkan fitur investasi seperti reksadana. "Kami ingin menjadi supermarket yang menyediakan produk keuangan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×