Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian perekonomian Indonesia di tahun ini, fokus pemulihan ekonomi terletak pada ketahanan sektor UMKM yang merupakan konntributor utama dalam penyerapan tenaga kerja dan Produk Domestik Bruto (PDB).
Peluang UMKM untuk tumbuh positif juga didorong oleh kehadiran platform digital yang dapat membantu kelancaran dan pengembangan bisnis jangka panjang.
Salah satunya adalah melalui transformasi digital dalam B2B fast moving consumer goods (FMCG) yang mampu menghubungkan kebutuhan UMKM khususnya warung tradisional dengan pricipal, sehingga UMKM memperoleh kepastian ketersediaan stok barang harga yang lebih transparan dan lebih kompetitif serta layanan konsumen yang lebih prima.
Oleh karena itu, GudangAda hadir sebagain platform B2B e-commerce yang menghubungkan grosir dan eceran di seluruh Indonesia. Sejak diluncurkan pada awal 2019, GudangAda hadir sebagai solusi bagi produsen dan pedagang untuk bertransaksi lebih cepat dan lebih murah.
Baca Juga: Pembayaran Digital di Level UMKM Belum Optimal
Untuk itu, SVP Marketing & Corporate Affairs GudangAda Yuanita Agata mengatakan, sebagai penyedia platform B2B, di tahun ini GudangAda akan fokus kepada aspek strategis dalam menghadapi persaingan bisnis, yakni dengan cara membangun jalur distribusi yang lebih efisien guna mendukung perkembangan bisnis principal dan di area strategis.
Selain itu, GudangAda juga akan terus fokus mengutaman sustainability dengan mencipatakan level margin yang sehat antara principal dan mitra bisnis serta fokus memperluas jangkauannya hingga ke area-area strategis di Indonesia.
"Kita justru akan semakin kokoh dengan strategic seller dan principal untuk masuk ke area-area strategis sehingga pertumbuhan kita semakin signifikan di tahun ini," ujar Yuanita dalam Konferensi Pers GudangAda di Jakarta, Kamis (19/1).
Selain itu, Yuanita mengatakan GudangAda akan terus memaksimalkan fitur layanan di dalam aplikasi GudangAda serta menyediakan layanan akses kredit produktif yang aman bagi mitra bisnis UMKM yang diberinama GudangAda Modal.
Sampai saat ini, GudangAda telah menghubungkan ratusan ribu pelaku bisnis UMKM di lebih dari 500 kota di Indonesia dan bagi UMKM telah mengalami peningkatan bisnis hingga 30% -50%.
Baca Juga: 60% UKM Manfaatkan Platform Digital, GudangAda & CELIOS Beberkan Strategi Bisnis
GudangAda juga memiliki tim lapangan yang bertugas untuk melakukan visit ke warung-warung guna memperkenalkan atau mengedukasi pentingnya platform digital, mulai dari cara registrasi hingga cara berstransi menggunakan digital.
"Kita memprioritaskan buyer strategic, tentunya kita akan terus memberikan prioritas di area-area yang memang sudah lebih padat, tapi itu tidak menutup kemungkinan kita ekspansi ke kota-kota yang semakin plural," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News