Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Gerai kuliner bertema saus telur asin atau lebih familiar disebut salted egg kian menjamur. Banyaknya penggemar makanan ini menjadi salah satu faktor kejayaan menu ini. Apalagi, menu berbalut telur asin sedang naik daun.
Para pengusaha pun berjejalan membuka gerai baru. Seperti Ryan Arifiyanto asal Surabaya, Jawa Timur. Ia membuka Salthing Surabaya yang menjual kulit ayam krispi dengan baluran telur asin.
Gerai onlinenya dalam sekejap viral di Kota Pahlawan. Ia lantas membuka gerai fisik pada April 2018 silam. Selang tiga bulan, Ryan menawarkan sistem kemitraan.
Sampai sekarang sudah ada enam mitra yang bergabung, tersebar di Purwokerto, Bali, Samarinda, dan Surabaya. "Kemitraan ini dapat mempercepat pembukaan gerai diberbagai kota," tuturnya.
Tersedia 10 menu yang bisa dikombinasi dnegan nasi. Harga jualnya mulai Rp 30.000 untuk ukuran reguler dan Rp 50.000 untuk ukuran jumbo. Ryan mengklaim kelebihan produknya terletak pada rasa telur asin yang autentik dan menggunakan bahan baku yang segar dan berkualitas.
Salthing Surabaya menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 20 juta. Fasilitasnya, peralatan masak sederhana, resep, training, branding, dan bahan baku.
Kedua, paket senilai Rp 30 juta. Pada paket ini fasilitas yang mitra dapatkan sama dengan paket sebelumnya. Pembedanya hanya peralatan masak yang didapatkan lebih lengkap.
Ketiga, paket senilai Rp 42 juta dengan fasilitas sama hanya perlatan jauh lebih lengkap, resep, pendampingan sampai buka gerai, bahan baku awal 100 porsi, pelatihan, dan branding.
Berbeda dengan kemitraan lainnya, mitra dapat membuat sendiri seluruh bahan baku yang dibutuhkan tanpa harus mengambil dari pusat. Hanya, untuk kemasan wajib mengambil dari pusat.
Berdasarkan perhitungan Ryan, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra hanya sekitar empat bulan. Dengan catatan saban harinya gerai mitra bisa menjual sekitar 25 porsi. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi oleh mitra usaha sekitar 50%.
Kedepan, dia menargetkan bisa mempunyai mitra di kota-kota besar di Indonesia. Sehingga, brand usahanya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
