kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gurih peluang bisnis katering menu berbuka puasa


Senin, 29 Juni 2015 / 15:34 WIB
Gurih peluang bisnis katering menu berbuka puasa


Reporter: Izzatul Mazidah, Rani Nossar | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Masyarakat perkotaan yang menuntut segala sesuatu serba praktis di zaman modern seperti sekarang ini membuka berbagai peluang usaha yang potensial. Di bulan puasa seperti saat ini misalnya, sejumlah pelaku usaha katering makanan memperluas layanan jasa dengan juga menyediakan menu berbuka dan sahur, tidak sekadar menyediakan makanan pada siang hari bagi yang tidak berpuasa atau pesanan-pesanan katering yang datang.

Dewi Arief, pemilik usaha Salamah Catering misalnya, menyajikan katering menu berbuka dan sahur sejak 2012 silam. Dewi mengaku sampai harus menambah karyawan lepas untuk memenuhi pesanan menu berbuka dan sahur yang datang ke tempat usahanya di Pamulang, Tangerang Selatan, ini.

Salamah Catering menawarkan paket rantang berbuka puasa dan sahur yang pada dasarnya sama dengan menu rantangan pada hari biasa di luar Ramadan. Bedanya, untuk menu berbuka puasa mendapatkan tambahan takjil. Selain itu, waktu pengantaran menu sahur biasanya sekitar jam 10 malam. Sementara menu berbuka sekitar dua jam sebelum waktu berbuka.

Harga menu untuk porsi tiga orang senilai Rp 200.000 per minggu dan menu untuk empat orang seharga Rp 250.000 per minggu. Katering ini juga menawarkan paket untuk porsi 5 orang sampai 6 orang dan seterusnya.

Salamah Catering juga menyajikan paket makan nasi kotak untuk buka dan sahur seharga Rp 20.000 per kotak.Sejauh ini dia melayani wilayah pengantaran sekitar Pamulang, Ciputat, Bintaro, BSD, dan sekitarnya.

Dewi sudah melayani katering 150 individu rumah tangga dan 120 orang di korporat. Ini belum termasuk pesanan mendadak untuk prasmanan buka puasa bersama dan nasi kotak. Dewi menghitung bisa meraup omzet Rp 5,4 juta per hari dengan laba bersih sekitar 30%−40%.

Penyedia jasa antar makanan online seperti Foodpanda pun ikut mencecap gurihnya berkah Ramadan. Sejak hari pertama Ramadan, usaha yang berada di bawah bendera PT Maha Boga Nusantara ini mulai meluncurkan layanan pesan antar 24 jam untuk melayani pengantaran menu buka puasa dan sahur.

Pembukaan layanan antar 24 jam disebabkan makin banyaknya tempat makan yang juga membuka layanan 24 jam. Saat ini, sudah ada sekitar 1.200 vendor resto dan tempat makan yang bergabung dalam Foodpanda. Cakupan layanan antar selama 24 jam ini hanya untuk wilayah Jakarta.

Victor Delannoy, Managing Director Foodpanda Indonesia membeberkan, adanya layanan 24 jam ini, diharapkan akan ada kenaikan pendapatan sebesar 10% dari hari biasa. Lalu lintas pemesanan makanan lewat aplikasi ponsel dan website ini terus meningkat pesat pada malam hari. Jika tanggapan konsumen cukup bagus, Foodpanda berencana melanjutkan layanan 24 jam ini setelah Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×