Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Usaha camilan aci goreng alias cireng rupanya punya prospek tersendiri. Soalnya, tidak hanya anak-anak yang menyukai camilan yang terbuat dari campuran tepung kanji dan terigu ini, tetapi juga orang dewasa.
Adalah Chef Anto, pelaku usaha di Bekasi, Jawa Barat yang menggumuli jajanan khas sunda di era 1980an yang bertekstur kenyal ini. Ia membuka usaha Cireng Crispy Nusantara sejak 2012. "Saya pakai nama sendiri untuk membedakan produk ini dari kompetitor. Racikannya renyah dan bumbunya pun khas buatan saya," ujarnya.
Supaya tidak monoton dengan rasa cireng yang ada selama ini, ia berinovasi menghadirkan cireng crispy. Ada dua varian isi cireng, yakni cireng crispy barbeque dan cireng crispy original.
Sebungkus Cireng Crispy Nusantara milik Anto ini dibanderol harga Rp 5.000. Agar cepat berkembang, Anto langsung membuka tawaran peluang usaha di tahun 2012 . Kini, sudah ada 40 gerai cireng nusantara yang semuanya berlokasi di sekitar Bandung dan Banjarmasin. "Semua gerai milik mitra. Jadi pusat sebagai konsultan," katanya.
Jika tertarik menjajal usaha ini, calon mitra harus menyiapkan investasi Rp 5 juta. Dengan investasi itu, mitra akan mendapatkan booth, peralatan lengkap, pelatihan pembuatan cireng, pemasaran serta 100 porsi cireng krispi. Menurut Anto, setiap hari satu gerai bisa menjual sekitar 50 bungkus cireng. Artinya, mitra bisa mengumpulkan omzet Rp 7,5 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News