Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aplikasi kesehatan Halodoc mulai ekspansif demi melayani kebutuhan para konsumen. Salah satunya menjalin kerjasama dengan perusahaan asuransi.
Menurut Jonathan Sudharta, Chief Executive Officer Halodoc, kerjasama tersebut ia lakoni lantaran adanya permintaan dari para konsumen Halodoc yang ingin membayar biaya kesehatan lewat asuransi. "Butuh waktu untuk merealisasikan karena kami harus terkoneksi dengan perusahaan asuransi," katanya kepada KONTAN di kantor Halodoc, Kamis (15/3).
Saat ini sudah ada tiga perusahaan asuransi yang bermitra dengan Halodoc. Dua diantaranya adalah Asuransi Cigna dan Asuransi Allianz. Satu nama asuransi lain tidak ia sebutkan.
Setelah tiga perusahaan asuransi tersebut, bakal menyusul sembilan perusahaan asuransi yang bergabung. Untuk sementara, Jonathan tidak menyebut identitas asuransi tersebut. Yang pasti, bila semua kerjasama ini tanpa kendala, ia bakal meresmikan layanan tersebut April nanti.
Sebelumnya, Halodoc juga membuat layanan Halodoc Hemat bulan lalu. Yakni pembelian obat via Halodoc dengan potongan harga hingga 60% dari harga normal.
Lewat ekspansi tersebut, Jonathan berharap, nilai transaksi bisnis di Halodoc bisa melonjak. Namun, ia tidak mau menyebut target transaksi yang dipatok pada tahun ini.
Yang jelas, pihaknya sudah bermitra dengan 1.000 apotek dan 20.000 dokter. Adapun total pasien yang terdaftar di platform ini sudah mencapai satu juta pasien. Aplikasi yang berdiri 2016 ini baru dapat suntikan dana seri A US$ 13 juta, dan tidak menutup pintu untuk ada suntikan modal lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News