Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Tempat nongkrong yang cozy dan menyajikan beragam menu memang selalu dicari. Ya, sembari bersenda-gurau dengan teman, bisa sekaligus mengisi perut.
Inilah peluang yang digarap oleh para pelaku bisnis kuliner. Muhammad Firdan salah satunya. Ia membuka gerai Roti Pisang Bakar Ghifari pada 2015. Gerai pertamanya ada di Jl. Pemuda, Jakarta Timur.
Tiga bulan setelah gerai pertama buka, Firdan pun segera menawarkan kemitraan. Kini, sudah ada 15 gerai mitra yang tersebar di Riau, Yogyakarta dan Lampung.
Supanya menarik, Firdan mendesain gerainya tampak menarik dan cocok untuk keluarga. Tak hanya roti bakar, menunya cukup beragam. Demikian juga pilihan minumannya.
Total ada sekitar 50 menu makanan 50 menu minuman. Harganya mulai Rp 10.000-Rp 25.000 per porsi. "Kelebihan kami adalah makanan dibuat fresh, rotinya juga kami buat sendiri," terang Firdan.
Roti Pisang Bakar Ghifari menawarkan kemitraan dengan investasi sekitar Rp 500 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah seluruh perlengkapan memasak, berjualan, bahan baku awal, branding, pelatihan, serta renovasi, sewa tempat selama setahun.
Kebutuhan karyawan tiap gerai sekitar 15 orang, dengan lokasi seluas 150 m2. Agar kualitas sajian setiap gerainya, bahan baku wajib diambil dari pusat.
Kerjasama ini menggunakan sistem full operation dengan sistem bagi hasil. "Komposisinya tergantung perjanjian dengan mitra," kata Firdan. Berdasarkan perhitungannya, waktu balik modal sekitar satu tahun. Dengan catatan, mitra bisa meraup omzet Rp 200 juta per bulannya. Setelah dikurangi biaya bahan baku dan lainnya, porsi keuntungan bersih usaha sekitar 30%.
Untuk mencapai target penjualan tersebut, manajemen getol promosi dengan mengundang para rekan sejawat. "Kami berharap dengan mereka suka tempat kita, nanti mereka akan membawa teman-temannya," jelasnya. Sedangkan, untuk menguatkan brand image, mereka banyak menggunakan media sosial.
Namun, Firdan belum mau memasang target pembukaan gerai hingga akhir tahun ini, lantaran ingin fokus membenahi operasional gerai yang sudah ada.
Erwin Halim, Konsultan Usaha dari Proverb Consulting menilai, bisnis kuliner ini bersifat jangka panjang. Terbukti mampu bertahan ditengah-tengah munculnya jenis kuliner baru.
Hanya saja, pemilik usaha harus memberi pembeda sebagai kelebihan produknya. Karena, menu ini sudah lazim serta mudah ditiru.
Langkah promo dengan mengundang konsumen dirasa cukup efektif dilakukan pada awal pembukaan lokasi usaha. "Cara ini lebih efektif daripada promo melalui iklan," katanya.
Ropisbak Ghifari
Jl. Pemuda No. 16 Pulo Gadung, Rawamangun
Jakarta Timur
HP. (021) 29834520
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News