Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Anda penggemar durian? Seorang pelaku bisnis kuliner di Jakarta, Okta Aprianto menghadirkan cara menikmati durian yang beda dari biasanya, yaitu berupa sop durian. Usaha itu dirintisnya sejak Juni 2013.
Melalui bendera usaha Sop Durian Almanda, Okta memadukan durian dengan air gula, susu, plus aneka topping di atasnya. Ada enam topping yang ditawarkan. Ia sengaja memilih nama menu yang unik, supaya mudah diingat. Misalnya, sop durian (sodur) kriuk menggunakan topping berupa cookies oreo. Lalu, sopdur kepo dengan topping berupa ketan putih, atau sopdur cinta yang menggunakan topping cincau hitam.
"Saya terinspirasi dari kuliner pancake durian. Kemudian, saya memutar otak untuk membuat menu lain dari bahan durian," tutur pria kelahiran 30 tahun silam ini.
Selain menjual sop durian, di gerainya, Okta juga menjual pancake durian. Namun, untuk pancake, ia tidak memproduksi sendiri, melainkan mengambil dari produsen pancake di Pekanbaru. Menurutnya, pancake buatan Pekanbaru jauh lebih enak dibanding di tempat lain.
Satu porsi sop durian dijual berkisar Rp 10.000 hingga Rp 14.000. Sementara, satu pieces pancake durian dibanderol Rp 15.000.
Supaya usahanya lebih cepat berkembang, Okta menawarkan kemitraan Sop Durian Almanda mulai September ini. Tertarik berbisnis kudapan dari bahan durian ini? Anda harus merogoh kocek senilai Rp 12,5 juta. Mitra berhak mendapatkan booth, perlengkapan berjualan, termos, cooler box, brosur, x-banner, seragam hingga bahan baku awal.
Okta memproyeksikan, mitra bisa mengumpulkan omzet Rp 10,5 juta sebulan. Jika target keuntungan bersih 30% - 40% tercapai, mitra dapat kembali modal dalam waktu empat bulan hingga lima bulan.
Mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku berupa daging durian Medan dari pusat. Harga belinya kini berkisar Rp 85.000 per kg. Sementara, harga satu papan pancake durian Rp 120.000. Satu papan terdiri dari 8 pieces. Harganya bisa lebih murah jika membeli dalam jumlah besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News