kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hijup kini mulai optimalkan penjualan online dan offline


Jumat, 23 November 2018 / 20:40 WIB
Hijup kini mulai optimalkan penjualan online dan offline
ILUSTRASI. Situs Jual Beli Pakaian Musliman Hijup


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pebisnis online kini tidak mau kalah dengan perusahaan marketplace yang semakin gencar ekspansi. Seperti yang dilakoni oleh Hijup, e-commerce yang mengkhususkan diri di fesyen muslim.  

Uniknya, Hijup punya cara yang berbeda. Ketika yang lain tengah sibuk mengoptimalkan penjualan online, Hijup justru merambah ke penjualan secara offline. Caranya dengan mendirikan Hijup Partnership Store serta Hijup Mobile Truck.

Lewat gerai toko, Hijup berharap bisa memberi layanan ke konsumen yang masih senang berbelanja langsung di gerai toko atau offline. "Fenomena ini menjadi kesempatan Hijup melebarkan sayap melalui model bisnis online to offline (O2O). Langkah ini sekaligus sebagai cara Hijup untuk lebih dekat ke konsumen," ujar Diajeng Lestari, Chief Executive Officer dan Founder Hijup.com, kepada KONTAN, Kamis (22/11).

Sayang, Diajeng tidak merinci jumlah toko Hijup saat ini. Dia hanya menyatakan, dirinya akan mengembangkan Hijup Partneship Store, termasuk juga Hijup Mobile Truck.

Isteri dari Achmad Zaki, pendiri Bukalapak, tersebut  juga menyebutkan bahwa pihaknya tidak meninggalkan begitu saja penjualan secara online yang lebih dulu digelutinya. Justru, ia kini tengah mempersiapkan diri untuk bisa berpartisipasi di  ajang belanja online akhir tahun nanti, yakni Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Event ini  akan berlangsung pada 12 Desember mendatang atau dengan label 12.12.

Nah, ia berharap di pesta diskon tersebut, transaksi penjualan di Hijup bisa melesat hingga tiga kali lipat dari pencapaian transaksi yang terjadi di kuartal III tahun ini.
Dengan target itu, Diajeng menatap positif potensi bisnis Hijup tahun 2019. Misalnya dari sisi penjualan online, ia targetkan bisa naik dua kali lipat dari proyeksi tahun ini. 

Sedangkan untuk seluruh saluran penjualan, online dan offline ditargetkan tahun depan bisa tumbuh 30% dari tahun ini.

Hijup sendiri sudah mendapatkan injeksi modal. Beberapa investor telah menyuntikan dana ke Hijup. Seperti Emtek Group, 500 Startups dan Fenox Capital. "Dana tersebut kami gunakan untuk meningkatkan kualitas layanan dan produk kami,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×