Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup enabler (pendukung) antara petani dengan industri, Eragano tahun ini targetkan dapat menyalurkan Rp 10 miliar dana pada seluruh mitra petaninya. Alokasi dana itu jauh lebih tinggi dari dana yang dipinjamkan tahun lalu pada petani yang sebesar Rp 2 miliar.
"Tahun ini, dana yang kita salurkan mencapai Rp 4 miliar dari target hingga akhir tahun Rp 10 miliar,” kata Molina Ulfah selaku Public Relations Eragano saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (4/9).
Meningkatnya besaran dana yang disalurkan Eragano tahun ini lantaran sumber pendanaan tidak hanya berasal dari kantong Eragano, melainkan hasil kerjasama yang pada tahun ini baru berjalan dengan startup peer-to-peer lending Koinworks.
Molina bilang, dana yang sudah disalurkan tidak menyasar pada sejumlah petani, melainkan langsung ditujukan untuk mengembangkan komoditas pertanian seperti jagung dan kentang. Sebab, mitra Eragano mayoritas merupakan mitra kelompok petani.
“Dana ini kami salurkan kepada seluruh mitra petani yang berada di Jawa, Sumatera termasuk Aceh, dan di Kupang NTT,” terangnya.
Pihaknya optimis hingga akhir tahun total dana yang ditargetkan bisa tersalurkan mengingat banyaknya program bisnis yang akan segera dijalankan, salah satunya budidaya wortel di Provinsi Sumatera Utara.
“Saat ini kita mulai mengembangkan budidaya wortel. Bulan September hingga Oktober Eragano akan melakukan survey pertanian di Kabupaten Simalungun dan Karo. Ini untuk memenuhi permintaan mitra industri Eragano dengan total permintaan 1.000 ton wortel perbulan,” terangnya.
Meningkatnya permintaan hasil industri pertanian membuat Eragano semakin gencar melakukan perluasan usaha.
"Sebelum melakukan pembinaan kepada petani untuk melakukan kegiatan pertanian, kami sudah siapkan pasarnya melalui kerjasama dengan restoran-restoran hingga pabrik pengolahan hasil pertanian," tambahnya
Untuk bantuan permodalan, Eragano mengaku menyalurkan dana perusahaan kepada mitra petani dengan bunga yang tergolong rendah. Selain itu, untuk lebih mendorong produktivitas petani, sejak tahun ini Eragano bekerjasama dengan Koinworks sebagai penyedia dana pemodalan.
“Kita tertutup untuk funding dari masyarakat luas (crowdlending), karena saat ini Eragano selain menyalurkan bantuan dana dari perusahaan juga berperan sebagai enabler untuk mitra petani yang membutuhkan pendanaan dengan menghubungkan mitra petani kepada fintech Koinworks,” jelasnya.
Untuk perjanjian hingga akad pinjaman modal, Molina bilang menyerahkan sepenuhnya kesepakatan yang dibuat antara mitra petani dengan Koinworks. Dari skema ini, Eragano menetapkan porsi keuntungan 70:30, dimana petani berhak atas keuntungan dari hasil pertanian sebesar 70%, sedangkan sisanya untuk Koinworks dan Eragano.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News