kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

IDX Incubator, cara BEI mendorong UKM IPO


Kamis, 23 Maret 2017 / 14:22 WIB
IDX Incubator, cara BEI mendorong UKM IPO


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Perusahaan rintisan atau startup kini berpeluang mengembangkan diri dengan lebih mudah hingga bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Bursa Efek Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meresmikan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital yang disebut IDX Incubator.

Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan, program ini disiapkan agar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki akses pendanaan ke pasar modal.

Beberapa program yang terdapat di IDX Incubator diantaranya berupa pelatihan (training), bimbingan (monitoring), akses pendanaan (funding access) dan penyelenggaraan acara yang berkaitan dengan startup. "Kami ingin mendorong industri startup agar bisa menjadi lebih besar dan diharapkan bisa IPO di bursa," ujar Tito di Jakarta, Kamis (23/3).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan, saat ini ada sekitar 60.000 UKM yang tersebar di Indonesia dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia menyebut, jika satu persen saja dari jumlah itu diberikan edukasi dan separuhnya berhasil melantai di BEI, maka bisa ada 1.500 UKM yang melantai di bursa efek dalam lima tahun ke depan. "Ini jumlah yang besar, dan bisa mengalahkan Bursa Singapura dan Malaysia," ujarnya.

Startup yang ingin bergabung dalam IDX Incubator akan dikenai biaya Rp 600.000 per bulan. "Ini sudah bisa mendapatkan fasilitas ruang kerja, ruang pelatihan, dan makan siang. Ini akan kami pantau terus," imbuh Tito.

Nantinya, tahapan pelatihan dari program IDX Incubator antara lain Idea Validation, yakni memvalidasi ide atau proyek yang sedang dirintis menjadi ide atau proyek yang dapat dikembangkan menjadi produk dengan prospek bisnis.

Kemudian, tahap selanjutnya adalah product development, di yaitu pengembangan ide atau proyek yang telah divalidasi menjadi produk yang siap diluncurkan di masyarakat, serta tahap business development yakni mengembangkan bisnis dan pengetahuan tentang go publik.

Setelah dilakukan seleksi dari 65 startup yang mendaftar di IDX Incubator, terpilih 24 startup yang bergabung dalam program ini. Namun, pendaftaran IDX Incubator akan tetap dibuka untuk memberi kesempatan startup dari berbagai sektor untuk bergabung dengan IDX Incubator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×