kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Iklim sedang untuk tumbuh maksimal (2)


Senin, 15 Februari 2016 / 17:07 WIB
Iklim sedang untuk tumbuh maksimal (2)


Reporter: Izzatul Mazidah, Teodosius Domina | Editor: S.S. Kurniawan

Buah pir memiliki bentuk bulat melonjong. Kandungan airnya cukup tinggi dengan rasa manis atau ada pula yang memiliki rasa lebih asam.

Budidaya pir dilakukan di daerah beriklim sedang. Di Indonesia hanya segelintir petani yang menggarap budidaya pir lantaran iklim tropis dan suhu udara yang relatif tinggi.

F. Rahardi, pengamat agribisnis, mengatakan, cukup sulit membudidayakan buah pir di Indonesia. Hanya daerah-daerah tertentu yang kemungkinan cocok untuk ditanami pohon pir, seperti Malang, Jawa Timur, atau Nusa Tenggara Timur.

Karakter tanaman ini hanya kuat pada suhu 24 derajat Celcius di siang hari dan 14 derajat Celcius di malam hari.

Meski sulit mencari daerah yang cocok untuk membudidayakan tanaman ini di Indonesia, cara pembudidayaannya tidak terlampau sulit. Relatif sama dengan apel, tanaman pir bisa dikembangkan dengan cara setek atau cangkok. "Bisa juga menanam bibit buahnya," kata dia.

Di negara asalnya, pada musim gugur pohon buah pir akan rontok daunnya. Biasanya pada usia tanaman 1,5 tahun mulai tumbuh bunga-bunga bakal buah. Kemudian setahun setelahnya akan mulai tumbuh buahnya. 

Edy Susanto, pemilik Tebuwulung Nursery di Bogor mengatakan, sebelum menanam bibit, lahan harus disiapkan terlebih dahulu. Lahan yang akan ditanami sebaiknya dicampur dulu dengan pupuk kandang.

Perbandingannya: satu ember untuk satu lahan bibit. Setelah itu bibit ditanam kemudian disiram dengan air secukupnya.

Pada musim hujan, penyiraman tidak perlu dilakukan setiap hari. Sedangkan pemupukan, sebaiknya dilakukan dalam interval sekitar satu bulan.

"Pupuknya bisa memakai pupuk kandang. Jika mau pakai NPK, cukup dua sendok makan," tutur Welly Siswanto, Pemilik Bernike Garden.

Menurut Welly, buah pir tidak mengenal musim sehingga bisa dipanen sepanjang tahun. "Tapi itu bisa dilakukan asal menggunakan teknik tanam tertentu yang memungkinkan untuk bisa panen sepanjang tahun," ungkapnya.

Agar hasil panen buah pir bisa lebih optimal, bisa melakukan teknik okulasi. Itu dilakukan dengan cara menempelkan tunas ke pohon lain. Pohon lain yang umumnya ditempeli adalah pohon apel. 

Selain itu secara berkala pembudidaya bisa mengurangi batang ataupun daun ketika calon buah mulai besar. "Dengan teknik ini, energi pohon yang diserap akar terfokus untuk pembesaran buah," imbuh Welly.

Karena sulit mencari lokasi pembudidayaan yang cocok, Rahardi bilang, pasar pir masih belum bisa tergambar. Pembudidaya harus cermat melihat varietas pir yang dibudidayakan.           

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×