kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Biggest Business Expo mulai 8 September


Rabu, 30 Agustus 2017 / 22:02 WIB
Indonesia Biggest Business Expo mulai 8 September


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Indonesia's Biggest Business Expo siap digelar. Pameran bisnis terlengkap dan terbesar yang menggabungkan tiga pameran bisnis ini diperkirakan akan dipenuhi 18.500 pengunjung.

Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini juga ditargetkan meraup pendapatan 10% lebih besar dari pendapatan tahun lalu. Pendapatan pameran ini tahun lalu mencapai US$ 75 juta.

Reed Panorama Exhibitions (RPE) kembali menyelenggarakan pameran bisnis terlengkap dan terbesar di Indonesia. Pameran yang bertajuk Indonesia's Biggest Business Expo menggabungkan tiga pameran bisnis sekaligus ini akan diikuti 450 brand dari 18 negara.

Tiga pameran bisnis yaitu Franchise & License Expo Indonesia, Cafe & Brasserie Indonesia & Retail Solution Expo Indonesia ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 8-10 September 2017 mendatang.

James Boey, General Manager RPE mengatakan pameran ini ditargetkan akan dikunjungi 18.500 orang dari seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, peserta pameran pun datang dari berbagai kalangan pengusaha, mulai dari pengusaha franchise makanan, minuman, laundry, camilan, produk barang, dan lainnya.

“Namun memang sektor yang paling banyak disukai dan ada di pameran yaitu food and beverages,” ujar James Boey dalam konferensi pers di Anomali Coffee, Jakarta, Rabu (30/8).

Levita Supit, Ketua Umum Wali dan Ketua Komite Tetap KADIN Bidang Waralaba menuturkan bahwa bisnis franchise tidak akan pernah berhenti meskipun perekonomian Indonesia melemah. Apalagi menurut data dari Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), maraknya aplikasi digital mampu menumbuhkan bisnis waralaba terutama pada sektor makanan dan minuman sehingga pemilik terbantu dalam memasarkan produk mereka.

Trend digitalisasi pada merek waralaba seperti e-commerce atau marketplace pun semakin diminati, sehingga memberikan multiplier effect kepada sektor bisnis lainnya seperti logistik dan jasa pengiriman barang.

“Kami melihat trend digitalisasi akan semakin meningkat di masa mendatang yang di dorong oleh permintaan pasar yang kuat. Demikian juga dengan waralaba lokal bisa go global. Melalui Franchise & License Expo Indonesia 2017 kami berharap potensi waralaba yang ada di Indonesia semakin terlihat oleh mata dunia baik dari segi potensi sumber daya manusia maupun secara potensi ekonomi,” kata Levita Supit.

Rencananya pameran Indonesia Biggest Business Expo akan diikuti 1.230 pengusaha lokal. Selain pameran ada berbagai kegiatan-kegiatan edukasi dan berbagi pengetahuan yang diselenggarakan selama pameran seperti Indonesia Franchise Conference, Franchise Corner, Franchise Clinic dan Business Matching (Bizmatch).

Ini merupakan kegiatan yang mempertemukan antara investor dan pembeli dengan para pemilik brand ataupun supplier pendukung bisnis. Nantinya juga akan ada gathering dari WALI yang diisi pengusaha lokal nasional pukul 13.30 hingga 16.00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×