kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri minyak sawit Eropa siap bela minyak sawit Indonesia


Selasa, 13 Februari 2018 / 16:42 WIB
Industri minyak sawit Eropa siap bela minyak sawit Indonesia
ILUSTRASI. Panen Kelapa Sawit


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliansi asosiasi industri minyak sawit Eropa yang tergabung dalam European Palm Oil Alliance (EPOA) siap membela minyak sawit Indonesia.

Dukungan tersebut dilakukan dengan memberikan pandangan yang objektif bagi minyak sawit Indonesia di Eropa. Selama ini minyak sawit selalu mendapatkan perlakuan yang tidak adil di Uni Eropa.

"Kami ingin memberikan pandangan yang seimbang dan objektif tentang kelapa sawit," ujar Ketua EPOA Frans Claassen dalam siaran pers, Selasa (13/2).

Frans mengatakan, masih banyak miskonsepsi tentang kelapa sawit di Eropa. Hal itu dibuktikan dengan masih banyak kebijakan yang diskriminatif termasuk implementasi food labeling.

EPOA akan menunjukkan fakta mengenai kelapa sawit. Baik terkait dengan manfaat minyak sawit maupun terkait isu-isu keberlanjutan.

Frans bilang sektor kelapa sawit Indonesia sudah berkelanjutan dan mendukung pencapaian tujuh kriteria Sustainable Development Goals (SDGs). Penerapan itu antara lain pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi wilayah, serta kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

EPOA menolak diskriminasi dan penolakan terhadap minyak sawit oleh Parlemen Uni Eropa. Frans bilang produk minyak sawit yang masuk ke Eropa sebesar 69% adalah produk minyak sawit berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk mencapai 100% sawit yang masuk ke Uni Eropa adalah sawit yang berkelanjutan," terang Frans.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Ketua Komisi ISPO Aziz Hidayat, Ketua Aprobi (Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia) Paulus Tjakrawan, Direktur Eksekutif GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Danang Girindrawardana, Bendahara GAPKI Kanya Lakshmi Sidarta, dan Juru Bicara GAPKI Tofan Mahdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×