Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis startup terus bertumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Untuk itu sejumlah perusahaan ventura menyasar pasar Asia untuk menyuntikkan dananya.
Di antaranya Skystar Venture salah satu perusahaan ventura yang sudah berdiri sejak April 2014 ini memiliki fokus di Asia Tenggara. Perusahaan ini memiliki lima kriteria investasi bagi para startup.
William Eka, Anggota Amvesindo & Associate Director at Skystar Venture pada Journalist Class: Startups Outlook 2018 and Fintech oleh Voice of Startups di Jakarta, (7/11) mengatakan, yang pertama adalah waktu.
Hal ini tecermin dari kesiapan pasar. Selain itu juga adanya persaingan kompetisi yang menyenangkan. Kedua adalah tim. Terutama pendiri dengan visi dan pengalaman yang dimiliki.
Ketiga, produk yang merupakan solusi untuk masalah nyata dengan hambatan tinggi untuk menyelesaikannya. Keempat model bisnis haruslah yang memiliki pasar besar, menjangkau wilayah yang luas dan memberikan nilai tambah. Kelima, pendanaan yakni keterlibatan investor strategis.
Skystar kerap mengucurkan suntikan dana untuk Seed funding dan Series A. Investasi sebesar US$ 100 hingga US$ 500.000 untuk seed funding dan investasi di series A hingga US$ 1 juta. "Industri startup selama 8 bulan 2017 sudah ada Rp 30 triliun yang sudah disalurkan ke startup Indonesia. Ini termasuk Tokopedia dan Traveloka," ungkap William.
Hingga saat ini, Skystar Venture sudah melakukan investasi di Adskom, Hijup, Kudo, Game On, Talenta, Bride Story, Julo, dan Carro. Tahun depan, Skystar Ventures akan membidik startup di bidang fintech, e-commerce 2.0, artificial intelligence, dan blockchain technologies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News