Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bisnis minuman campuran capuccino dan cincau alias capcin semakin marak. Makanya, kita bisa dengan mudah menjumpai gerai-gerai yang menyajikan minuman segar ini di pusat-pusat perbelanjaan. Tak sedikit, pelaku usaha yang menawarkan kemitraan usaha capcin.
Salah satunya, Yudi Rihad (25) di Jakarta Barat. Ia mendirikan usaha dengan brand Iced Coffee sejak tahun lalu. Gerai Iced Coffee menyajikan enam varian rasa. Selain capuccino cincau, ada rasa moccacino, stroberi, durian, thai tea, dan vanilla latte. “Kalau capuccino kan sudah menjamur, jadi saya bikin varian rasa yang beda,” paparnya.
Ia membanderol satu cup Iced Coffee seharga Rp 5.000. Sampai saat ini, ia sudah memiliki dua gerai milik sendiri yang berlokasi di Jakarta.
Supaya usahanya lebih cepat berkembang, Yudi menawarkan peluang kemitraan sejak pertengahan tahun ini. Tertarik menjadi mitra Iced coffee? Anda harus menyiapkan modal Rp 3,5 juta untuk membeli paket kemitraan.
Dengan membeli paket itu, mitra akan mendapatkan meja displai dari aluminium, mesin cup sealer, blender, bahan baku awal, banner, bahan baku awal, dan pelatihan karyawan.
Yudi memproyeksikan, bisa memperoleh omzet sekitar Rp 5 juta per bulan. Agar target tersebut tercapai, mitra setidaknya harus bisa menjual sekitar 40 gelas capuccino cincau dalam sehari. "Dengan laba bersih 40%, mitra ditargetkan bisa balik modal dalam waktu dua bulan,” ujarnya.
Menurut Yudi, mitra wajib membeli bahan baku dari pusat. Pihak pusat menjual bahan baku dalam bentuk paket. Jadi, mitra tinggal menyeduh dan menyajikan dalam gelas. Modal dari setiap gelas minuman sekitar Rp 2.000 - Rp 2.500.
Ia menyarankan, mitra menjual minuman ini di kantin sekolah atau kampus. Soalnya, menurut Yudi, minuman seperti ini masih jarang dijajakan di lokasi tersebut. Hingga penghujung tahun, ia menargetkan tambahan 10 gerai baru di wilayah Jabodetabek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
