kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Insya Allah ada berkah dari salon muslimah


Selasa, 07 Januari 2014 / 12:35 WIB
ILUSTRASI. Pebulu Tangkis Senior Indonesia Bagi Inspirasi Jelang Kemerdekaan


Reporter: Marantina | Editor: Rizki Caturini

Bisnis salon khusus muslimah makin ngetren. makin banyak saja pebisnis yang menekuni usaha ini. Salah satunya adalah Salon Muslimah Putri di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tri Anjhasmara, pemilik Salon Muslimah Putri sudah memulai bisnis ini sejak tahun 2006.

Untuk mengembangkan bisnis, ia menawarkan kemitraan usaha salon tersebut sejak tahun 2012. Kini, ia sudah memiliki satu mitra usaha di Tarakan, Kalimantan Timur. "Jadi totalnya sekarang mempunyai dua gerai," kata dia.

Selain perawatan rambut, seperti potong rambut, creambath, masker rambut, Salon Muslimah Putri juga menawarkan perawatan tubuh, khususnya spa dan totok aura. Perawatan kecantikan ini dibanderol dengan tarif di kisaran antara Rp 35.000- Rp 200.000 per sekali perawatan.

Jika tertarik menjajal bisnis ini, Salon Muslimah Putri menawarkan dua paket kemitraan usaha senilai Rp 150 juta untuk paket salon saja, serta senilai  Rp 200 juta untuk paket salon dan spa. Mitra mendapatkan perlengkapan salon, produk awal, bahan promosi, seragam, dan pelatihan.

Biaya investasi tersebut belum mencakup anggaran renovasi, desain interior, penyediaan kursi, meja kasir,  dan sewa tempat. "Perbedaan kedua jenis investasi ini memang hanya pada jenis layanan perawatan, yang pertama khusus salon dan yang kedua ada tambahan spa," ujarnya.

Tri mempunyai persyaratan untuk lokasi usaha. Untuk  mitra yang memilih tipe rumah, harus menyediakan minimal tiga ruangan. Sedangkan tipe ruko, syaratnya dua tingkat dengan ukuran 40 meter persegi.

Menurut estimasi Tri, mitra bisa mengantongi omzet Rp 50 juta-Rp 60 juta per bulan. Dengan perkiraan laba bersih 30% dari omzet, mitra bisa menikmati balik modal dalam jangka waktu sekitar 2,5 tahun.

Tri menyatakan, untuk urusan penyediaan produk salon dan spa, sang mitra harus membeli dari pusat. Dalam sebulan, mitra bisa menghabiskan sekitar 20% dari omzet untuk membeli produk kebutuhan salon. Adapun biaya royalti 5% dari omzet per bulan.

Salon ini kerap memberikan promosi sebagai strategi untuk menarik pengunjung. "Setiap bulan kami akan memberikan potongan harga bagi customer," ucap dia.

Tri berharap, tahun ini bisa menambah minimal dua gerai Salon Muslimah Putri. Target ini tidak muluk-muluk karena Tri cukup selektif dalam memilih mitra. "Saya cari yang benar-benar serius berbisnis dan kalau bisa di luar Kalimantan," tuturnya.

Pengamat waralaba, Levita Supit, menilai pasar salon muslimah masih terbuka. Pasalnya, semakin banyak perempuan berjilbab yang memperhatikan penampilan. "Salon muslimah jadi pilihan mereka karena bisa menjaga privasi," ujarnya.

Selain kenyamanan pengunjung, pemilik bisnis juga harus memperhatikan jenis layanan yang diberikan. Makin unik perawatan yang diberikan, pengunjung kian tertarik menggunakan jasa salon ini.           

Salon Muslimah Putri
Jl Ruhui Rahayu Blok C
No 3 Balikpapan,
Kalimantan Timur
HP: 085345986669

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×