Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha katering mulai membuka pesanan nasi tumpeng untuk acara syukuran memperingati Kemerdekaan Indonesia. Masih kurang dua minggu menjelang 17 Agustus 2019, pengusaha ketering sudah mendapatkan puluhan pesanan tumpeng.
Baca Juga: Saat pagelaran wayang kulit di Istana, Jokowi tampil gaya dengan jaket bomber
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia sebagian masyarakat kerab menggelar syukuran. Tidak lupa mereka menyiapkan tumpeng untuk makan bersama.
Kegiatan tersebut rupanya jadi cuan untuk penyedia jasa katering makanan. Mereka menawarkan katering tumpeng 17 Agustus atau tumpeng kemerdekaan.
Salah satu pemainnya adalah Khomimin Suryani, Pemilik Katering Bu Mimin. Dia mulai membuka pesanan tumpeng kemerdekaan sejak akhir bulan Juli 2019 lalu.
Tercatat sudah ada 20 orang yang memesan tumpeng di Katering Bu Mimin. Kebanyakan pelanggannya datang dari lembaga pemerintahan dan perusahaan swasta.
Baca Juga: Lomba menjelang HUT Kemerdekaan RI, begini asal-usulnya
Dia memperkirakan pesanan tumpeng akan terus mengalir sampai sehari menjelang 17 Agustus 2019.
Khusus untuk momen kemerdekaan, Mimin menawarkan dua model tumpeng. Pertama, tumpeng dengan nasi kuning kedua, tumpeng dengan nasi merah putih.
Untuk harga Mimin membandrolnya mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 2,5 juta per satu tumpeng.
Yani Ristiani Savitri, Pemilik usaha Tumpeng Bandung Murah mengatakan belum mendapatkan pesanan untuk tumpeng syukuran HUT Kemerdekaan.
"Pelanggan biasanya suka pesan mendadak H-3 atau H-1 acara," katanya. Rata-rata pelanggannya datang dari warga lokal Bandung, Jawa Barat.
Perempuan berusia 33 tahun ini mematok harga tumpengnya mulai dari Rp 250.000 sampai 350.000 per 10 porsi.
Baca Juga: Lomba menjelang HUT Kemerdekaan RI, begini asal-usulnya
Pengusaha katering rela mengantongi untung tipis
Penyedia jasa katering tumpeng memang sedang jadi buruan masyarakat. Namun, mereka tidak lantas mengantongi untung besar.
Karena, mereka tidak dapat menaikkan harga jual saat harga bahan baku naik di pasar.
Yani menyebutkan harga cabe merah mencapai Rp 80.000 - Rp 85.000 per Kg. Tidak hanya itu, harga ayam potong pun naik menjadi Rp 38.000 - Rp 40.000 per ekor.
"Saya sengaja membuat harga tetap seperti biasa karena takut pelanggan kecewa," katanya. Untuk menekan biaya produksi, dia menyiapkan semua pesanan tumpeng seorang diri. Berdasarkan hitungannya besar keuntungan yang masuk kantong hanya sekitar 20%-25% dari harga jual.
Baca Juga: Diskon HUT kemerdekaan hingga 74% dari 300-an pusat belanja, siapa mau?
Untuk momen HUT Kemerdekaan Indonesia, dia memasang target mendapatkan pesanan tumpeng minimal 300 porsi.
Yani getol promosi lewat Instagram untuk menarik datangnya pelanggan baru. Kebanyakan, konsumennya adalah para pelanggan setia.
Berbeda dengan Mimin, dia dibantu sekitar 20 orang karyawan untuk memenuhi seluruh pesanan pelanggan. Mengutamakan kualitas makanan yang fresh, Mimin memasak nasi tumpeng sekitar empat jam sebelum pengiriman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
