Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - AKARTA. Demam Piala Dunia yang berlangsung sejak 14 Juni lalu hingga kini tampaknya menjadi berkah bagi pedagang jersey. Pemilik kios Bintang Sport yang terletak di lantai 1 Blok 8A Thamrin City ini salah satunya mengaku permintaan jersi di kiosnya cukup tinggi.
Namun, beberapa jersey dari negara tertentu peserta piala dunia stoknya terbatas. “Permintaan jersi paling banyak Portugal, Jerman, Argentina, Brasil, Jepang, Prancis," kata Hasdi pemilik kios kepada Kontan.co.id, Senin (18/6).
Meski Pasar Tanah Abang masih tutup untuk libur Lebaran, Hasdi tetap membuka lapaknya. Apalagi, belum banyak pedagang berjualan.
"Kalau disini jarang ada penjual jersey karena lebaran juga. Banyak penjual di Tanah Abang, tapi tutup sampai tanggal 25,” kata dia.
Menurutnya, permintaan jersey relatif banyak, tapi ketersediaan barang yang diminati pembeli diakuinya untuk saat ini terbatas.
Untuk jersey yang dijualnya berada pada kisaran Rp 125.000 hingga Rp 130.000. “Ya, harganya masih bisa terus naik, soalnya stoknya semakin langka,” timpalnya.
Meski jersi impor diakui lebih mahal ketimbang produk jersey asal Indonesia sendiri, Hasdi mengakui jika pembeli justru mencari baju impor.
“Jelas yang impor yang banyak dicari. Jersey dari Thailand dan Vietnam paling diminati. Produk Indonesia ada, cuman ya begitu-begitu saja,” ujar Hasdi
Menurutnya jersey Indonesia yang berada di kisaran harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000 ini sepi peminat. “Stoknya banyak tersedia jersi impor karena memang impor punya yang banyak dicari. Ini jersi impor semua. Yang jersey Indonesia kosong,” ungkapnya.
Jersi impor piala dunia 2018 paling diminati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News