Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Rizki Caturini
Jalan hidup seseorang tidak pernah bisa ditebak. Itulah kira-kira yang menggambarkan perjalanan karier Darren Suciono. Padahal pria lulusan S1 Teknik Industri dari President University ini tidak pernah terjun langsung menerapkan ilmu yang ia peroleh di bangku kuliah untuk bekerja sebagai profesional seperti saat ini.
Dia justru menemukan dunia baru yang lebih menarik minatnya untuk dijadikan sebagai profesi dan bisa meraup pendapatan besar dari situ. Sejak mengikuti workshop pengembangan search engine optimalization (SEO) pada akhir 2009 lalu, jalan hidup Darren berubah. Dia memutuskan untuk terjun sebagai penyedia jasa SEO. Metode ini berfungsi untuk meningkatkan peringkat suatu situs jejaring di mesin pencari seperti Google.
Dengan demikian, trafik pengunjung situs tersebut bisa ikut meningkat. Dengan begitu ada peluang bagi pemilik situs agar semakin dikenal dan penjualannya pun berpotensi meningkat.
Padahal, kala itu dia hanya ingin mempelajari bagaimana mengoptimalkan suatu situs jejaring atawa situs melalui mesin pencari di internet. Saat itu jasa SEO memang belum terlalu banyak. Orang yang mengetahui manfaat SEO pun masih sedikit. Dari situlah, akhirnya pria berusia 26 tahun ini memiliki ide untuk merintis bisnis ini sejak tahun 2011.
Awalnya, ia mencoba menerapkan jasa SEO itu untuk membantu usaha paman dan saudaranya di bidang penyewaan alat-alat berat dan pembuatan aspal. Dengan situs jejaring yang ia buat, ia mencoba mengoptimalkan pencarian situs tersebut agar lebih mudah ditemukan dengan mesin pencari Google. Alhasil, usaha tersebut ternyata berdampak cukup positif. Jumlah konsumen yang mengunjungi situs yang dia garap terus meningkat. Ini berdampak pula pada jumlah penjualan yang meningkat berkat penerapan SEO tersebut.
Setelah cukup percaya diri bahwa jasanya ini mampu berdampak positif bagi bisnis perusahaan, Darren pun menawarkan jasa ini kepada temannya yang juga merupakan agen distributor sepeda motor Honda Cengkareng pada tahun 2011. Hasilnya, trafik pengunjung ke situs yang digarap yakni
Hondacengkareng.com pun meningkat pesat. Kliennya pun merasakan kenaikan penjualan yang cukup drastis lantaran trafik pengunjung situs yang padat.
Keberhasilan itu membuat jasa Darren makin dibutuhkan. Bahkan, kliennya mempromosikan jasa Darren ini kepada beberapa teman lainnya. Untuk satu situs, Darren mengenakan biaya jasa berkisar Rp 5 juta−Rp 15 juta per bulan. Tiap klien wajib berlangganan jasa SEO minimal satu tahun. "Tergantung berapa banyak kata kunci yang digunakan dan tingkat kesulitan untuk mengoptimalkan situs tersebut," ujarnya.
Kini dari jasa SEO tersebut, dia berhasil mengantongi penghasilan sekitar Rp 100 juta per bulan. Kliennya pun sudah beragam, mulai dari distributor sepeda motor, toko elektronik, toko payung, alat pelacak (GPS), hingga situs berita. "Target pasarnya adalah pengusaha yang ingin meningkatkan penjualan mereka melalui situs online," jelasnya. n
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
