Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kebab selalu identik dengan isian daging atau sosis. Rasanya gurih dan pedas untuk menggugah selera makan. Tapi, kini mulai banyak muncul kebab dengan topping buah segar. Rasanya manis dan segar, cocok disantap saat siang hari.
Salah satu pemainnya adalah Kebab Buah Sipruti. Usaha yang dirintis Nur Agung Prabowo ini sudah dibuka sejak tahun 2012 di Cilacap, Jawa Tengah. Ide awal, ia ingin menyajikan kebab berbeda untuk buah hati.
Mendapat respons pasar yang baik, Agung menawarkan kemitraan setahun kemudian. Saat ini, ada sembilan mitra yang tersebar di urwokerto, Yogyakarta, Purbalingga, Pemalang, dan Pekalongan.
Agung mengklaim kelebihan kebabnya adalah rasa kulit roti yang garing di luar tapi tetap lembut saat dimakan. "Kami juga tak pakai bahan pengawet," katanya.
Ada dua menu kebab, yakni Kebab Single dan Kebab Mix Fruit. Pilihan buahnya, pisang, melon, nanas, nangka, jambu biji, pir, apel, durian dan mangga. Harganya mulai
Rp 7.000 sampai Rp 13.000 per porsi.
Kebab Fruit menawarkan kemitraan dengan paket Rp 10 juta. Fasilitas yang diperoleh mitra adalah booth permanen, perlengkapan memasak, bahan baku awal 500 lembar roti kebab dan perlengkapan lainnya.
Untuk bahan baku, mitra wajib membeli roti kebab dan kemasan dari pusat. Sedangkan, untuk bahan pendukung lainnya seperti topping dan buah dapat dibeli diluar.
Berdasarkan perhitungannya, waktu yang dibutuhkan mitra untuk balik modal hanya sekitar tiga bulan, dengan omzet penjualan rata-rata per hari Rp 300.000. Bila dikalkulasi, dalam sebulan total penjualannya dapat mencapai Rp 9 juta. Setelah dikurangi biaya belanja dan operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan mitra masih sekitar 30% dari omzet tiap bulannya.
Lainnya, selain melayani penjualan offline, gerai kebab buah ini juga melayani penjualan online dalam bentuk kebab frozen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
