kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kedai Kopi Refresho mencari mitra


Jumat, 05 April 2013 / 12:00 WIB
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang KRL berjalan keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (24/9/2021). Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2021 diprediksi terhambat lonjakan Covid-19


Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Menyesap kopi sudah menjadi tren gaya hidup masyarakat perkotaan. Makanya, usaha kedai kopi pun menjamur. Pemilik kedai kopi pun tak sedikit  yang membuka peluang bermitra. Salah satunya tawaran dari Kedai Kopi Refresho di Sidoarjo.

Kedai kopi ini dirintis Priyo Sanyoto sejak tiga tahun silam. Refresho menyajikan beragam jenis kopi, seperti es capucino, latte, dan moccacino. Tak hanya itu, kedai kopi ini juga menyediakan menu camilan seperti roti bakar, tape bakar, dan berbagai macam teh.

Lantaran menyasar segmen remaja dan anak muda, makanya, Priyo membanderol harga menu yang relatif murah. Satu porsi menu dijual mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 12.000.

Setelah berhasil memperkuat brand-nya, sejak 2011, Priyo menawarkan kemitraan. Sekarang, Refresho sudah memiliki enam mitra yang tersebar di Makassar, Padang, Serang, Kalimantan Timur, dan Tulung Agung. "Total gerai ada delapan, termasuk dua gerai milik sendiri," katanya.
 
Ia mengemas paket investasi sebesar Rp 20 juta. Mitra akan mendapatkan perlengkapan dapur berupa mesin espreso, blender, press pot, dan panggangan roti, peralatan makan, bahan baku awal, alat bantu promosi, seperti banner dan neon box, serta pelatihan karyawan.

Jika tertarik, Anda harus menyiapkan gerai untuk menampung setidaknya 10 meja. Mitra juga harus menyediakan peralatan kantor, seperti furnitur, meja, dan satu unit komputer.

Priyo memproyeksikan, mitra bisa meraup rata-rata omzet Rp 1 juta per hari, alias Rp 30 juta sebulan. Dengan laba bersih 20%, mitra ditargetkan sudah balik modal setahun.

Pihak pusat juga memungut royalty fee Rp 3 juta per tahun. Mitra juga diwajibkan membeli bahan baku kopi dari pusat. Dalam sebulan, kira-kira 10% dari omzet dihabiskan untuk membeli bahan baku. "Untuk bahan baku menu yang lain bisa disediakan sendiri oleh mitra," jelas Priyo.

Tahun ini, ia menargetkan bisa menambah setidaknya lima mitra baru. Menurutnya, sudah ada calon mitra dari Medan dan Pare-Pare yang mau bergabung. "Itu masih dalam tahap pembicaraan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×