kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan Bisnis di Era Digital, UMKM Bisa Gunakan Cara Ini


Senin, 20 Februari 2023 / 18:38 WIB
Kembangkan Bisnis di Era Digital, UMKM Bisa Gunakan Cara Ini
ILUSTRASI. Warga memilih barang belanjaan melalui situs belanja daring di Jakarta, Minggu (6/2/2022). Kembangkan Bisnis di Era Digital, UMKM Bisa Gunakan Cara Ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Platform digital menjadi kendaraan utama bagi para pelaku bisnis di era teknologi yang makin berkembang. Tak terkecuali, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini cukup banyak menggunakannya. 

Platform digital terbukti membantu pelaku UMKM mengeskalasi bisnisnya menjangkau lebih banyak pembeli.

Menurut data Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), ada 20,5 juta UMKM telah melakukan digitalisasi dengan memperluas bisnisnya menggunakan platform e-commerce. 

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM RI (KemenkopUKM RI) menargetkan 30 juta dari total 65,4 juta UMKM bisa masuk ke dalam platform digital pada tahun 2024. 

Baca Juga: Transformasi Jadi Bank Digital, Bank Fama Ganti Nama Jadi Superbank

Untuk mempercepat pertumbuhan angka tersebut, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan membantu para pelaku UMKM memahami cara memulai berbisnis di platform digital dan mengembangkannya. 

Branding atau pencitraan jadi cara untuk membuat suatu UMKM dan produknya dapat menarik dan melekat di benak konsumen. 

Selain branding, banyak bisnis UMKM berupaya untuk meningkatkan peringkat mesin pencari dan meningkatkan lalu lintas organik mereka, banyak pemilik situs web bergantung pada backlink. 

Vice President Marketing Seedbacklink Ahmad Desrayen mengatakan pihaknya siap memberikan backlink berkualitas tinggi kepada pengguna produk mereka untuk meningkatkan peringkat situs web mereka di mesin pencari. 

"Kami percaya bahwa setiap pemilik situs web harus dapat mengakses backlink berkualitas tinggi tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mencarinya sendiri." ujar Desrayen dalam keterangannya, Senin (20/2).

Baca Juga: Pelaku UMKM Dinilai Bisa Makin Terlindungi Berkat Revisi Permendag No.50/2020

Ia menambahkan, penggunaan backlink dilakukan dengan menyisipkan link yang akan mengarah ke toko online UMKM yang ada, misalnya website atau platform e-commerce. 

Penggunaan backlink dapat dilakukan dengan efektif lewat pemanfaatan platform yang memiliki jangkauan luas, seperti media sosial, media online, atau review para influencer seperti blogger.

Hadir sebagai marketplace backlink, Seedbacklink menyajikan beragam pilihan jasa penyediaan backlink dengan harga kompetitif, tim yang profesional, dan listing terlengkap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×