Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran melakukan sosialisasi awal pemanfaatan ASEAN SME Service Center (SME Portal) ke beberapa instansi yang terkait dengan pengembangan UKM.
"Agenda utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah sosialisasi ASEAN SME Portal, yaitu sebuah website yang dibentuk sebagai sarana pembinaan dan pelayaan bagi UKM khususnya di kawasan ASEAN, dimana saat ini pengelolaan portal tersebut dilakukan pemerintah Thailand," jelas I Wayan Dipta dalam siaran pers di Jakarta, pada Kamis (20/7)
Selain melakukan sosialisasi ASEAN SME Portal, pemerintah Thailand juga terlibat dalam acara The 8th Indonesia Fashion & Craft 2017 di Jakarta Convention Center.
Wayan menjelaskan, ASEAN SME Portal yang diluncurkan 2015 merupakan portal yang dibuat berdasarkan kesepakatan dari hasil kerjasama ASEAN. Tujuannya, sebagai portal layanan untuk memperluas akses informasi terintegrasi bagi UKM di ASEAN.
Portal tersebut didedikasikan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan UKM melalui berbagai layanan yang dapat secara langsung diakses dan dimanfaatkan oleh UKM.
Layanan yang dapat diakses yang tersaji dalam portal tersebut antara lain layanan keuangan, investasi, sales and marketing, peningkatan kualitas, research and technology (R&D), science and technology, peningkatan kapasitas, perizinan, pendaftaran dan perizinan, dsb.
Selain itu terdapat pula layanan informasi mengenai Free Trade Area (FTA), konsultasi, pameran, berita, serta layanan dan informasi dan kegiatan lainnya yang ada di setiap negara anggota ASEAN.
Juga ada, direktori yang dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran produk-produk UKM, di mana para UKM dapat memasarkan produknya melalui portal tersebut.
Pertemuan ini dipimpin oleh I Wayan Dipta dan dihadiri sejumlah perwakilan dari beberapa instansi di antaranya Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Bank Indonesia, Indonesia Eximbank, UKM Center Universitas Indonesia, dan perwakilan dari Office of Small and Medium Enterprises Promotion (OSMEP) Thailand serta King Mongkut's Institute of Technology Ladkrabang (KMITL) Thailand.
ASEAN SME Portal ini tidak hanya dapat dirasakan oleh UKM namun juga bagi penyedia layanan UKM, termasuk pemerintah, pihak swasta, dan lembaga maupun organisasi lainnya untuk menginformasikan melalui portal apa saja program, layanan dan kegiatan yang dilakukan dan bermanfaat bagi UKM dengan deskripsi serta persyaratan yang dituangkan dalam portal.
Berbagai jenis layanan yang dibuat oleh penyedia layanan UKM dimuat dalam suatu laman portal yang berisi seluruh layanan yang dapat diakses oleh seluruh UKM dari 10 negara anggota ASEAN yang telah terdaftar di portal tersebut.
UKM yang ingin mengakses layanan juga dapat mencari jenis layanan yang sesuai dengan kebutuhan UKM.
Saat ini ASEAN SME Portal tengah terus dikembangkan agar manfaat dari portal tersebut dapat lebih dirasakan oleh UKM.
Langkah yang dilakukan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM adalah melakukan koordinasi dan sosialisasi bersama stakeholder terkait yang berpotensi untuk dapat memberikan kontribusi berupa layanan bagi UKM melalui ASEAN SME Portal.
Sebagai titik penting dalam pembinaan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM juga berharap adanya keterlibatan dan peran serta dari berbagai penyedia layanan yang ada di Indonesia untuk segera mendaftaran instansinya dan mensosialisasikan kepada UKM binaannya untuk tercatat dalam direktori ASEAN SME Portal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News