Sumber: Kompas.com | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1,5 miliar untuk mendorong industri kecil menengah (IKM) kerajinan kain tenun.
Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih mengatakan, bantuan dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan gedung dan pusat pembinaan IKM tenun di Sumatera Barat.
"Kami juga berikan mesin dan peralatan pendukungnya," ujar Gati usai acara Hut Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke 37 di Gedung Kriya Dekranas Pusat, Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (3/3).
Pihaknya terus mendorong para pelaku IKM tenun dalam negeri bersama dengan Dekranas melalui pembinaan, pelatihan dan juga fasilitasi pameran skala nasional dan internasional.
Gati menegaskan, dengan ditingkatkannya dari sisi SDM, hingga kualitas produk, akan berimbas pada semakin terbukanya akses pasar dalam negeri maupun internasional.
"Ekspor kami juga akan galakkan, karena fokus pemerintah saat ini pemerataan (ekonomi), kalau di dalam negeri sudah bagus dan berkualitas sudah pasti ekspor," jelasnya.
Menurut Gati, industri tenun berperan sebagai salah satu penggerak perekonomian regional dan nasional serta memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap devisa negara, penyerapan tenaga kerja dan memenuhi kebutuhan industri sandang dalam negeri.
Dari data Kemenperin nilai ekspor kain tenun pada tahun 2015 mencapai US$ 2,6 juta dengan tujuan utama ekspor ke Eropa.
(Pramdia Arhando)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News