Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Havid Vebri
Menyantap kudapan manis dan segar seperti sop buah durian menjadi pilihan yang pas di tengah suasana panas. Maka tak heran, bila jajanan sop buah durian kini menjamur.
Salah satu pemainnya adalah Muhammad Marwan Hadid yang mengusung brand Sop Durian Durio. Sebelumnya, Sop Durian Durio pernah diulas KONTAN pada November 2013.
Saat itu, Sop Durian Durio menawarkan peluang kemitraan dengan tiga paket investasi, yakni paket Rp 5 juta, Rp 7 juta, dan Rp 9,5 juta. Tawaran kemitraan ini ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat luas.
Buktinya, mitra usaha Sop Durian Durio kini telah bertambah menjadi 112 mitra di seluruh Indonesia, dari sebelumnya hanya 17 mitra. Seiring terus bertambahnya jumlah mitra usaha yang bergabung, Marwan kini menaikkan paket investasi.
Jika dulu ada tiga paket dengan harga di bawah Rp 10 juta, awal September lalu hanya ada dua paket, yakni paket Rp 15 juta dan Rp 50 juta. Dalam paket kemitraan Rp 15 juta, mitra akan mendapatkan etalase, peralatan lengkap, banner, pelatihan karyawan, dan produk awal untuk 140 porsi.
Sedangkan, paket Rp 50 juta mendapat booth, pendampingan usaha selama tiga bulan pertama, dan ada penambahan produk. "Kami juga membantu mencari lokasi," ujarnya.
Dari segi menu juga mengalami perubahan.
Saat ini, Sop Durian Durio menawarkan dua jenis sop durian dengan aneka toping. Total ada tujuh varian toping, seperti oreo, chococips, jelly, brownis, ketan, nata de coco, stroberi.
Semangkuk sop durian dihargai mulai Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Selain sop durian, Marwan menambahkan menu baru, yakni pancake durian. "Ini menjadi solusi untuk yang ingin makan durian tanpa takut tangannya kotor atau bau durian," ujarnya.
Harga pancake ini dibanderol Rp 13.000 per buah. Dalam kemitraan ini, Sop Durian Durio ini tidak mengenakan biaya franchise. Namun mitra harus membeli bahan baku durian dari pusat.
Jika mitra bisa mencapai target penjualan minimal 50 porsi per hari, maka estimasi omzet dalam sebulan mencapai Rp 15 juta. Dengan laba bersih 30% dari omzet, mitra bisa balik modal dalam lima bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
