Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) berencna mengembangkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di dua daerah pada tahun ini. Pertama di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan kedua di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Menurut Yuana Sutyowati, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemkop UKM, dua daerah tersebut dipilih lantaran belum ada PLUT di sana. Makanya, instansi ini tengah mengadakan sosialisasi PLUT. "Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada stakeholder yang menangani UMKM dan koperasi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/7).
Sejak 2013, Kemkop UKM sudah membangun 50 Pusat Layanan Usaha Terpadu di sejumlah daerah lewat dana Tugas Pembantuan dan satu PLUT Mandiri.
Adapun tugas utama dari PLUT ini adalah sebagai lembaga mediasi untuk pengembangan UKM. Misalnya dari sisi produksi, pemasaran, akses pembiayaan, pengembangan sumber daya manusia, dan kelembagaan. Tujuannya supaya usaha kecil dan menengah dan koperasi punya daya saing yang tinggi.
Khusus untuk pembangunan gedung PLUT, menurut Yuana bakal mulai dikerjakan oleh pihak ketiga pemenang lelang. Target penyelesaian gedung sesuai kontrak selesai pada 10 Desember 2017. Untuk pembangunan fisik gedung dialokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar dari APBN Kemenkop dan UKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News