kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenyal laba bisnis bakmi Jawa


Jumat, 27 September 2013 / 13:40 WIB
Kenyal laba bisnis bakmi Jawa
ILUSTRASI. Tangki Akuarium


Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bakmi merupakan kuliner khas nusantara yang sudah dikenal luas di masyarakat. Sebagai kuliner nusantara, ada banyak ragam bakmi di tiap daerah. Salah satu yang populer adalah bakmi jawa. Ada banyak pemain yang mengusung bakmi jawa sebagai menu dagangannya. Salah satunya Christian Tri Angga Bayu, pemilik Bakmi Lambao 78 di Yogyakarta.

Di Bakmi Lambao 78, menu utamanya adalah bakmi jawa godog (rebus) dan bakmi jawa goreng. "Kalau bakmi jawa umumnya manis, kami membuat tak terlalu manis dan lebih gurih," ujar Christian.

Selain itu, adapula menu bihun rebus, bihun goreng, nasi goreng, nasi rebus, mi magelangan rebus danĀ  goreng. Harga jual setiap menu dibanderol mulai Rp 8.000 hingga Rp 12.000 per porsi. Sementara di kota besar seperti Jakarta, harga jualnya bisa dua kali lipatnya.

Selain rasanya dijamin enak, Christian mengklaim, kelebihan Bakmi Lambao 78 ada pada kecepatan penyajian. "Cukup 1,5 menit bakmi sudha bisa kami sajikan," ujar Christian yang merintis Bakmi Lambao 78 sejak 1998. Sementara gerai bakmi jawa pada umumnya butuh waktu tiga menit untuk menyajika seporsi bakmi.

Untuk mengembangkan usahanya, saat ini ia resmi menawarkan kemitraan usaha. Christian optimis kemitraan bakmi bakal sukses karena ia sudah pengalamannya di bidang kemitraan. Ia merupakan pemilik usaha angkringan Nasi Kucing 78 yang kini telah memiliki 90 gerai di Indonesia.

Dalam kemitraan Bakmi Lambao 78, ia mematok nilai investasi Rp 15 juta. Mitra memperoleh booth, peralatan lengkap, delapan kursi, pelatihan dan cara pengolahan bisnis. Selain itu, ada juga peralatan promosi, seperti banner, spanduk dan kartu nama. Namun, biaya ini belum termasuk meja, bahan baku awal dan ongkos kirim.

Jika ingin membuat usaha indoor, mitra membutuhkan biaya tambahan sekitar Rp 15 juta, sehingga total modal awal sekitar Rp 33 juta.

"Tempat yang dibutuhkan indoor sekitar 50 meter persegi," ujarnya. Mitra ditargetkan meraup omzet Rp 27 juta per bulan. Dengan laba 25% - 30%, mitra bisa balik modal dalam tempo kurang dari enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×