kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.239   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Ketika pelat baja menjadi bahan baku pembuatan wayang


Senin, 15 Maret 2021 / 14:49 WIB
Ketika pelat baja menjadi bahan baku pembuatan wayang
ILUSTRASI. Kerajinan wayang berbahan pelat baja produksi PT Tata Metal Lestari.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada hal baru yang sedang dikerjakan Sujono Keron, seniman asal Magelang, Jawa Tengah. Pelat baja lapis zinc-aluminium atau Nexalume yang biasanya digunakan sebagai material bangunan seperti atap, talang, kuda kuda baja ringan, cladding/penutup dinding, diolah menjadi berbagai karya seni dan kerajinan tangan. Kerajinan itu untuk wisatawan di sekitar Magelang.

Salah satu kerajinan adalah membuat wayang dari Nexalume. “Nexalume tidak akan keropos meski diterjang panas ataupun hujan sepanjang hari. Setelah disetujui, saya membuat 100 tokoh wayang dan 1 gunungan dari kisah Mahabharata dari Nexalume ini,” jelas Sujono, dalam rilis, Senin (15/3). Ia berharap, keterampilan mengolah Nexalume menjadi aneka kerajinan ini membantu meningkatkan perekonomian  masyarakat sekitar. 

PT Tata Metal Lestari (Tatalogam Group), perusahaan pelapisan pelat baja lapis anti karat pemegang merek dagang Nexalume memberikan dukungan langkah Sujono itu. Salah satunya dengan pmentasan wayang Nexalume  pada Minggu (14/3) kemarin. 

Saat ini, Nexalume banyak digunakan oleh produsen genteng metal maupun baja ringan di Indonesia. Tatalogam Group menjadikan Nexalume sebagai bahan baku kuda kuda baja ringan bermerk Taso, dan genteng metal anti karat. 

“Nexalume juga telah menembus pasar ekspor,” terang Vice President Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi. Seperti  Amerika Serikat, Australia, Pakistan, India dan  Amerika Selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×