Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu banyak start-up di Indonesia yang tumbang dan mengurangi jumlah pegawai efek ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Namun, start-up yang bergerak dalam bidang penyediaan furnitur Dekoruma mengaku bisa mengantisipasi gejolak tersebut dengan melakukan pengurangan biaya operasional kegiatan offline.
Head of Branding and Communications Dekoruma Narendra Pryottama mengatakan sejak pandemi Covid-19 sampai saat ini perusahaannya tak pernah mengurangi pegawai, bahkan operasional masih berjalan dalam dengan baik.
Baca Juga: Startup Teknologi Otomotif Broom Raih Pendanaan Pra-Seri A Senilai Rp 155 Miliar
Terkait kiat bertahan, Narendra mengakui memang ada sejumlah perubahan yang dilakukan perusahaannya untuk mengantisipasi ketidakpastian kondisi ekonomi, khususnya saat efek pandemi Covid-19 masih terasa.
"Kami tak memungkiri ada perubahan terkait skala prioritas biaya operasional," ucap dia di Dekoruma Store Kemang, Selasa (14/3).
Narendra menyebut pihaknya tak begitu saja mengurangi biaya operasional kegiatan, tetapi melakukannya dengan hati-hati.
Baca Juga: Dukung Akselerasi Transformasi Digital, Digital Hub & KUMPUL.ID Gelar DNA Demoweek
Dia menyampaikan kegiatan yang ada terlebih dahulu akan dianalisis, kemudian yang sifatnya urgensi atau tidak akan dipisahkan, setelah itu diputuskan pengurangan biaya operasional.
Selain itu, Dekoruma juga menggunakan cara untuk memindahkan kegiatan yang sebelumnya lebih banyak offline menjadi online.
"Pemindahan online juga terbukti memengaruhi seluruh bisnisnya ke dekoruma. Kira-kira bisa hemat sekitar 30%-40% biaya operasional," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News