kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisah Feny Mustafa membangun label muslim Shafira (bagian 1)


Sabtu, 07 September 2019 / 10:00 WIB
Kisah Feny Mustafa membangun label muslim Shafira (bagian 1)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi pengguna dan penggemar busana muslim pasti cukup akrab dengan brand Shafira dan Zoya. Di balik kesuksesan dua brand tersebut, ada tangan ulet seorang Feny Mustafa. Lewat ketekunannya, kerajaan bisnis busana muslim yang dirintis ibu dua anak ini sejak tahun 1989 hingga kini masih terus berkibar.

Feny mendirikan usaha bermodal pinjaman. "Pertama kali saya buat Shafira, waktu itu trend busana Muslim tidak seperti sekarang. Dulu orang yang pakai busana Muslim bisa dihitung jari dan busana Muslim tidak lazim digunakan, susah ditemukan," kata Feny kepada KONTAN, Sabtu (31/8).
Kala itu, busana Muslim masih belum populer seperti saat ini. Bahkan ada larangan menggunakan busana Muslim di beberapa instansi dan stasiun TV.

Dari kondisi itulah timbul keinginan dari dalam diri Feny agar busana Muslim bisa lebih dikenal dan menjadi lazim digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. "Saya mengawali bisnis ini bisa dibilang modal nekat karena pasarnya belum terbentuk, dan modal untuk operasional pinjam sana sini. Waktu itu saya masih kuliah tingkat tiga," papar perempuan yang memulai bisnis busana Muslimnya sejak umur 22 tahun ini.

Feny meminjam modal usaha dari orangtua dan teman-temannya. Ia mengingat bagaimana ibu maupun teman-temannya membantu mengumpulkan uang sebagai modal awal membangun toko Shafira yang perdana.

"Hal terpenting dalam membangun bisnis pertama kali adalah support keluarga. Karena saya mulai bisnis sebelum menikah, saya mengumpulkan modal dari meminjam kepada teman, sahabat di kampus dan juga orang terdekat. Modalnya satu, yaitu kepercayaan," kenang Feny.

Bermodal kuatnya relasi dengan sejumlah teman, Feny berhasil mengumpulkan modal sebanyak Rp 12 juta untuk membangun sebuah toko, yang jadi cikal bakal berkembangnya Shafira dan brand lainnya. Saat awal menjalankan bisnis, ia dibantu oleh dua orang karyawan. Desain baju Muslim pun ia buat sendiri secara autodidak.
Ketekunan Feny selama 30 tahun membuahkan hasil. Ia tak hanya membesarkan brand Shafira, tapi juga berhasil membangun kerajaan bisnis busana Muslim di Indonesia serta menjadi pionir penyedia busana Muslim.

Kini usaha dengan bendera Shafira Corporation sudah menaungi 11 brand, antara lain, Shafira, Zoya, Zoya Cosmetic, Encyclo, Mezora, hingga department store La Grande Mustafa serta ritel Hijab Factory. Shafira Corporation punya 233 gerai dari 3 brand seperti Shafira, Zoya, dan Mezora tersebar di seluruh Indonesia. Kapasitas produksi antara 5.000 - 10.000 buah per item, per model.      

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×