kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisah Linda Wan besarkan perusahaan kecantikan Skincare Heslin Beauty


Kamis, 16 September 2021 / 22:37 WIB
Kisah Linda Wan besarkan perusahaan kecantikan Skincare Heslin Beauty


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bermodalkan skil dan pengalaman di bidang kecantikan, Linda wan mendirikan perusahaan kecantikan Heslin Beauty Skincare pada tahun 2020 bersama sahabatnya Delta Hesti. Didirikan pada awal pandemi, keduanya sempat ragu akan kelanjutan bisnis kecantikan ini. 

"Awal pandemi tahun 2020 kami sedikit mengalami kekhawatiran karena virus Corona yang sangat mempengaruhi ekonomi dunia, tapi kami saling menguatkan dan berjuang bersama untuk  membangun produk skincare dengan terobosan baru yakni berbahan Birdnest," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (16/9).

Namun berkat kerja keras dan kualitas layanan yang diberikan, Linda melihat penjualan yang cukup besar. Ia mengaku mendapat respons baik dari masyarakat Indonesia.  Hingga Heslin Beauty kini telah memiliki hampir 150 reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.

Linda menuturkan, sampai saat ini, produk-produk mereka terus ditingkatkan macamnya yang awalnya hanya paket skincare, kini ada serum wajah, bodycare, sunscreen, dan micellar water serta tidak menutup kemungkinan untuk menciptakan lebih banyak lagi produk. 

Baca Juga: Pesanan UMKM naik 6 kali lipat dalam Shopee 9.9 Super Shopping Day

"Pembuatan produk-produk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah orang Indonesia pada umumnya dan terkhusus untuk kulit wajah sensitive agar semua jenis kulit bisa menggunakannya, karena bermanfaat bagi orang lain adalah suatu kesuksesan juga," tutur Linda.

Linda bukanlah pendatang baru di industri kecantikan. Ia telah mulai menggeluti bisnis ini sejak 2012. Ibu muda kelahiran Surabaya 11 Oktober 1989 ini telah sukses meraup miliaran rupiah dari bisnis kecantikan. 

Sebelumnya, Linda juga sudah membekali diri dengan mengikuti sekolah kecantikan dan belajar dengan para ahli kecantikan.

"Saat awal memulainya pada tahun 2012, tidak mulus memang ada beberapa kendala, karena aku menyukai bidang ini maka dijalani dengan sukacita. Dengan modal keyakinan dan skill yang aku miliki memulai membuka studio kecantikan. Di awal pembukanya cukup menguras effort yang luar biasa. Sedikit yang datang, namun tetap harus menggaji karyawan," ujar Linda.

Sebagai pengusaha baru di bidang kecantikan Linda Wan berusaha tetap menjaga kestabilan perusahaan, dan mempertahankan karyawan perusahaannya, Happymee. Seiring berjalannya waktu usaha berjalan membaik, klien Happymee datang satu per satu.

Baca Juga: Berawal dari Orderan Kantor Suami, Ezzi Kini Sukses Besar di Bisnis Interior

Seturut dengan penambahan kliennya, ia pun memberanikan untuk membuka cabang Happymee di tahun 2019. Sebagai pengusaha melebarkan sayap untuk memperluas jaringan adalah suatu keharusan. Fenela adalah organisasi pengusaha wanita yang memberikan peluang untuk memperluas usaha di bidang kecantikan. 

"Pada organisasi tersebut saya semakin dekat dengan Delta Hesti. Mba Hesti saya memanggilnya. Setiap bertemu selalu bisa sharing dan berbagi ilmu, hingga tercipta ide untuk memulai bisnis skincare bersama," ujar Linda.  

Selanjutnya: Pemerintah China Membatasi Iklan Kosmetik dan Kecantikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×