kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

KOKiApp jadi aplikasi pesanan masakan dari para koki


Sabtu, 18 Mei 2019 / 15:10 WIB
KOKiApp jadi aplikasi pesanan masakan dari para koki


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda ingin menikmati masakan khusus dan spesial dari juru masak pilihan? Atau sekedar ingin menyantap masakan dari para pedagang kaki lima alias street food? Kini Anda tidak perlu bingung. Di zaman serba digital seperti sekarang, ada aplikasi yang bisa menyediakan semua kebutuhan tersebut dalam satu platform. Namanya adalah KOKiApp.

Aplikasi ini sudah beroperasi sejak September 2017. KOKiApp merupakan marketplace yang berisi juru masak alias koki serta penjaja makanan kaki lima, maupun food truck. Aplikasi ini mereka mempertemukan dengan pasar, yakni konsumen yang gemar makanan berkelas dan spesial dari para juru masak tersbut.

Jadi, jika ada konsumen yang ingin memesan jenis masakan tertentu, bisa langsung memesan ke juru masak pilihan. Setelah memilih juru masak dan masakan siap, maka makanan langsung dibungkus dengan kemasan plastik tersegel. Lantas KOKi kirim pesanan itu oleh kurir KOKi yang berjumlah 50 orang.

Menurut Petar Mihaljcic, pendiri dan Chief Executive Officer KOKiApp, para konsumen yang biasa ia sebut foodie, bisa melihat secara detil bahan-bahan apa saja yang dipakai oleh koki saat membuat masakan yang mereka pesan. Termasuk proses memasaknya.

Misalnya, konsumen bisa mengetahui jenis minyak goreng yang dipakai si koki. Lantas apakah masakan tersebut memakai penyedap rasa atau tidak. "Kemudian, bagaimana proses memasaknya dan informasi yang lainnya lagi," kata Petar kepada KONTAN.

Konsumen KOKiApp juga bisa mengetahui profil sang koki dari aplikasi tersebut. Apakah memang punya spesifikasi khusus dalam memasak suatu menu atau bisa memasak apa saja.

Petar sendiri membagi dua fitur layanan di aplikasinya. Pertama, KOKi Bintang. Ini adalah tempat bernaungnya para juru masak yang ingin melayani pesanan masakan sesuai selera konsumen.

Ternyata, yang masuk dalam kategori KOKi Bintang tidak harus mereka yang punya profesi sebagai koki saja. Tapi juga bisa orang awam, baik itu karyawan, mahasiswa hingga ibu rumah tangga yang punya keahlian khusus memasak dan layak menyandang juru masak.

Layanan kedua adalah KOKi Lima. Ini adalah layanan pemesanan masakan untuk para pedagang kaki lima atau juga pebisnis kuliner yang kerap menjajakan produknya dalam bentuk food truck.

Jadi, bagi para konsumen yang ingin memakai KOKiApp, tinggal memilih pesanan masakan. Apakah mau memesan masakan yang ada di pedagang kaki lima yang biasa di sekitar perumahan, atau memesan masakan khusus yang diracik oleh para tukang masak.

Saat ada pesanan masuk, maka sistem KOKiApp akan mencari lokasi juru masak atau pedagang kuliner dari konsumen. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan mempercepat pesanan sampai ke tangan konsumen.

KOKiApp saat ini menggandeng 200 mitra koki dan pedagang kuliner. Hanya saja Petar tidak merinci sistem pendapatan dari KOKiApp maupun target bisnis nya. Tapi setiap pengiriman masakan terkena biaya Rp 12.000 per sekali transaksi.

Kini, KOKi baru ada di Jakarta Selatan, dan akan merembah Jabodetabek pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×