kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba barokah dari bisnis perlengkapan umrah


Sabtu, 02 Juli 2016 / 13:45 WIB
Laba barokah dari bisnis perlengkapan umrah


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini

Bulan Ramadan menjadi saat yang ditunggu umat muslim untuk meningkatkan ibadah mereka. Salah satu ibadah yang marak dilakukan adalah umrah ke tanah suci.
Berdasarkan catatan Kementerian Agama selama bulan Ramdahan rata-rata setiap hari ada 195 jemaah umrah atau sekitar 5.600 orang berangkat ke tanah suci. Angka ini jelas menjadi berkah bagi pelaku usaha yang menyediakan jasa perjalanan, perlengkapan, dan oleh-oleh umrah.

Nah, untuk para calon jemaah umrah yang ingin memenuhi kebutuhan mereka bisa diperoleh di sentra wisata belanja Haji Umrah dengan nama Planet Haji Umrah yang berada di Thamrin City, Jakarta Pusat.

Saat KONTAN menyambangi sentra ini, tampak beberapa pedagang tengah menjajakan produk di toko mereka masing-masing. Planet Haji Umrah dapat dikunjungi setiap hari pada pukul 09.00-18.00 WIB. Tidak hanya berjejer toko-toko yang menjual perlengkapan dan kuliner umrah, tampak di beberapa sudut lantai terdapat ornamen-ornamen negara khas Timur Tengah.

Menurut Teguh Iman Perdana, Koordinator Manajemen Pedagang Planet Haji Umrah, kawasan yang di-launching 3 Juni 2016 ini memang dibentuk sebagai area yang khusus melayani jemaah umrah dan haji.

Teguh bilang, di Lantai 3A ini sudah diisi oleh sekitar 100 pedagang dengan produk yang bermacam-macam. Seperti perlengkapan haji, sajadah, hijab, baju koko, kurma, aneka kacang, air zam-zam, peci, dan lainnya. “Lima produk yang paling diminati adalah kurma, air zam-zam, kismis, kacang arab, dan kacang pistacio,” ujar Teguh.

Adanya kawasan Planet Haji Umrah disebut Teguh pun mendapat respon yang baik. Sehingga, semakin banyak juga pedagang yang bergabung di sentra ini. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah pedagang di sentra ini meningkat 80%. “Justru dengan bertambahnya pedagang membuat variasi produk dan meningkatkan lini bisnis di sentra ini,” kata Teguh.

Bukan hanya jumlah pedagang yang bergabung di sentra ini, Teguh menuturkan omzet penjualan produk juga meningkat dibanding hari-hari biasanya. “Menjelang puasa dan Lebaran, omzet pedagang bisa meningkat diatas 50% dari hari biasa,” sebut Teguh.

Salah satu pedagang di sentra ini, Kiki dengan nama toko Ibu Haji Kiki Kurma Ar Rizky 2 juga merasakan peningkatan omzet 50% dibanding tahun sebelumnya. Menjajakan produk kurma sejak tahun 2005, Kiki mengatakan dengan adanya ajang Planet Haji Umrah membuat produk kurma di tokonya meningkat permintaannya.

“Menjelang Lebaran akan ada masa peningkatan jemaah umrah, di situlah sentra ini dilirik masyarakat,” ucap Kiki. Dalam sebulan, dia bisa menjual 100 dus kurma per bulannya di dalam kota namun dia enggan membeberkan pendapatannya.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×