Reporter: Fitri Nur Arifenie, Hafid Fuad | Editor: Tri Adi
Resepsi pernikahan bisa mendatangkan berkah bagi sebagian orang, terutama bagi penyedia jasa musik pengiring pengantin. Saat musim pernikahan tiba, penyedia jasa musik pengiring pasangan pengantin bisa mendulang omzet puluhan juta rupiah per bulan.
Pesta pernikahan tentu kurang lengkap tanpa iringan harmoni lagu dan musik. Selain menciptakan suasana yang khidmat, adanya harmoni musik bisa menambah sakral suasana.
Peluang itulah yang dilirik Simeon Yoto, pemilik King David Entertainment, penyedia musik pengiring pengantin. Sejak empat tahun lalu, Simeon mendirikan kelompok musik yang khusus melayani permintaan musik pengiring pengantin.
Sebelum melayani jasa musik pengiring pengantin, Simeon adalah anggota grup musik yang khusus memainkan musik lagu-lagu rohani. "Saya memilih pindah ke musik wedding karena pasarnya luas," kata Simeon.
Menurut hitungan Simeon, kebutuhan musik untuk pengantin akan tetap tumbuh walaupun ada krisis ekonomi melanda. Namun, menyediakan musik pengiring pengantin ternyata juga tidak mudah.
Simeon harus kerja keras mencari pemain musik yang cocok untuk grup musiknya. Nah, untuk mendapatkan pemain musik yang bisa bermain musik pengantin ini bukan perkara gampang. Menurut Simeon, tidak semua pemain musik bisa bekerja sama membuat harmoni musik yang pas untuk suasana pernikahan. Simeon menambahkan, jika grup musik sudah kompak maka bisa membuat inovasi musik yang unik dan kreatif.
Saat ini Simeon mengaku sudah mempunyai banyak stok musik pengiring pengantin. "Ketika wedding toast dan wedding kiss berlangsung kami menawarkan musik berbeda. Bahkan saat pengantin turun dari pelaminan musiknya juga berbeda," jelas Simeon.
Dalam paket jasa yang ditawarkan Simeon, termasuk pembaca acara (MC), penyanyi, pemain musik sekaligus peralatan dan sound system. Namun saat ditanya soal tarif, Simeon enggan bicara.
Ia hanya bilang memiliki omzet Rp 500 juta - Rp 800 juta per tahun atau dalam sebulan dia bisa mendapat omzet sekitar Rp 40 juta sampai Rp 70 juta. Tapi, omzet sebesar itu juga disumbang dari divisi Party Momento (event organizer) dan Eiffel Cake (kue pengantin). "Jadwal terpadat kami di bulan September hingga Desember," kata Simeon yang sudah memiliki jadwal manggung tahun 2012 itu.
Selain Simeon, ada Oppie Reni yang menawarkan musik pengiring pengantin. Oppie menjalankan usaha itu sejak 2002 silam dengan nama Triple Entertainment di Tangerang. "Saya memulai usaha ini dengan modal awal Rp 50 juta," kata Oppie.
Oppie memiliki personel sebanyak tujuh orang dan kru panggung sebanyak 10 orang. Soal tarif ia menawarkan angka mulai Rp 4 juta sampai Rp 27 juta. "Dalam sebulan setidaknya ada empat permintaan," kata Oppie.
Dalam menawarkan jasanya, Oppie sanggup memenuhi permintaan musik pengiring hingga berdurasi sembilan jam lamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News