kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba mengalir dari aneka produk korea


Rabu, 02 September 2015 / 10:13 WIB
Laba mengalir dari aneka produk korea


Reporter: Rani Nossar | Editor: Dikky Setiawan

Berjualan melalui situs online makin semarak. Samwon Group kini masuk dengan membuat situs one stop shopping bernama Samwom Shop. Bedanya, aneka produk yang dijual berhubungan dengan budaya pop Korea. Di sini tersedia mulai dari makanan, fesyen sampai aksesoris. 

Pengaruh budaya pop Korea Selatan yang melanda tanah air menjadi peluang bisnis yang potensial untuk digarap. Tayangan drama dan musik Negeri Gingseng ini sukses membuat masyarakat Indonesia menyukai segala hal tentang Korea Selatan mulai dari fesyen, makanan, hingga kecantikan. Pelaku usaha melihat hal ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Samwon Group, perusahaan yang bergerak di bidang food & beverages khas Korea Selatan, juga tidak mau ketinggalan meramaikan gelombang budaya pop Korea. Setelah sukses dengan menjalankan restoran Samwon House, Samwon Express, dan K-Drink yang juga dibiakkan dengan cara diwaralabakan, kini Samwon juga merambah unit bisnisnya dengan mendirikan situs belanja online dengan nama Samwon Shop yang dapat diakses melalui samwon-shop.com.

Lasarus Suciadi, Manajer Samwon Shop menyampaikan, situs ini sudah direncanakan pada akhir 2014 lalu, namun baru diluncurkan secara resmi pada Mei 2015 kemarin. Samwon Shop merupakan situs belanja online yang menjual semua produk asli dari Korea Selatan. Peluncuran situs ini diakui Lasarus untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi yang tidak bisa dijangkau outlet-outlet Samwon. Namun produk yang dijual di situs tidak hanya makanan.

Produk-produk yang dijual ada makanan, pakaian, aksesoris, bumbu-bumbu masak, kudapan, produk kecantikan hingga produk perawatan tubuh. Produknya dibagi menjadi enam kategori yaitu K-Food, K-Drink, K-Snack, K-Beauty, K-Fashion, dan K-Accessories. Lasarus bilang semua produk diimpor dari Korea Selatan langsung, kecuali untuk makanan yang ada dalam kategori K-Food.

Meski bumbu-bumbunya diimpor dari Korea, namun pengolahannya dibuat di Samwon House dan dikirim dalam keadaan segar seperti Korean Kimchi, Tokpoki, Ramyun Japchae, dan masakan lainnya.

Lasarus mengklaim situs samwon-shop.com merupakan situs pionir yang menjual produk Korea dalam satu tempat. Biasanya pada situs lain, hanya menjual yang terspesifikasi saja, misalnya produk kecantikan Korea saja atau produk fesyen saja. "Kalau di Samwon Shop ini semuanya ada, jadi konsepnya sudah one stop shopping dengan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia, " kata Lasarus kepada KONTAN.

Hingga Agustus 2015, jumlah pengunjung situsnya sudah melebihi 30.000 orang dalam jangka waktu tiga bulan. Penjualannya untuk saat ini masih mendominasi pelanggan di Pulau Jawa. Produk yang dijual mulai di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 300.000 per produk. "Yang paling laris saat ini adalah snack dan produk kecantikan," kata dia.

Untuk produk kecantikan dan makanan, Lasarus bilang produknya memang sudah diseleksi dan sudah mendapat izin dari BPOM sehingga aman digunakan. Lagipula ia bilang produk yang dijual hanya produk yang sudah terkenal dan laris saja. Lasarus juga mengklaim semua produk makanan dan camilan yang dijajakan di situs ini dijamin halal.

Meski menjual semua produk asli Korea, namun Samwon Shop tidak hanya menyasar orang-orang yang suka budaya pop Korea saja. "Segmentasinya adalah remaja dan anak muda, namun tidak mesti yang suka Korea saja, siapa saja boleh, " kata dia.

Saat awal merintis, Lasarus membeberkan menyiapkan modal awal investasi sebesar Rp 100 juta. Dana tersebut berasal dari dana internal dan tidak ada suntikan dana dari investor manapun. Dana tersebut digunakan untuk membeli produk awal, pembangunan situs dan server hingga pendistribusian barang.

Gencar promosi

Dalam memasok produk-produknya, Samwon Shop bekerjasama dengan sejumlah vendor dan perusahaan perusahaan importir.  Selama dua bulan belakangan, Lasarus mengakui penjualan Samwon Shop mengalami pertumbuhan siginifikan dari hari ke hari.

Dalam sehari saja, ada sekitar lima sampai 10 pesanan. Namun untuk  bicara soal penjualan, memang omzet belum terlalu besar karena situs ini masih tergolong baru. "Omzet per bulan sudah mencapai Rp 100 juta per bulan," kata dia.

Hingga Desember 2015 ini, target pengunjung diharapkan bisa melebihi 200.000 pengunjung. Malah, kata dia, Samwon Shop juga akan meluncurkan aplikasi di ponsel agar bisa diunduh di Play Store atau iTunes untuk memudahkan proses pemesanan. "Saat ini masih dalam pengkajian. Kami masih fokus untuk gencar berpromosi, salah satunya dengan memberikan potongan berupa vocher bagi yang mendaftar," kata dia.

Setiap konsumen yang mendaftar untuk membuat akun baru di situs itu akan mendapatkan potongan harga lewat vocer senilai Rp 50.000. Pembuatan akun ini untuk para konsumen bisa menikmati kemudahan berbelanja. Selain itu, Samwon juga gencar berpromosi lewat media sosial dan rajin ikut di event-event yang berbau Korea.

Selama hampir empat bulan beroperasi, kendala yang dihadapi hanya persoalan pengiriman barang yang berupa makanan dan minuman.

Misalnya masakan Korea yang dipesan seperti Tteokbokki, Samgyetang, Ramyun, Japchae, dan masakan lainnya tentu harus dikirim cepat agar masih segar.

Jika lokasi pemesan memerlukan waktu pengiriman berhari-hari, itu akan menyulitkan. "Kalau soal makanan dan minuman tidak bisa jauh-jauh pengantarannya, kecuali snack dan minuman kemasan dari pabrik," katanya.              

BOX

Harus Memiliki Pasar yang Kuat

Yuswohady, pakar pemasaran sekaligus Managing Partner Inventure menyampaikan, situs online yang hanya menjual sesuatu yang spesifik atau hanya barang-barang tertentu saja, masuk ke dalam pasar e-dagang atau e-commerce bertipe long-tailed. Dan situs samwon shop.com meski produknya beragam, namun ia cuma punya produk spesifik yang hanya berasal dari Korea Selatan.

Di luar itu, pada dasarnya saat ini bisnis e-commerce sudah bisa menjual apa saja dan tidak harus tersegmentasi. Karena pada dasarnya e-commerce itu sudah cukup diterima dengan mudah di masyarakat. Namun, ada pelaku usaha raksasa yang menjual produk secara general dan beragam dengan skala besar sebut saja seperti Amazon.com di Amerika Serikat atau OLX.co.id atau Tokopedia di Indonesia. Sehingga, perusahaan yang hanya menjual hal spesifik seperti ini harus memiliki strategi pemasaran yang mumpuni agar bisa bersaing.

Ia menyarankan Samwon Shop jangan tanggung-tanggung jika ingin berjualan produk yang spesifik seperti ini. Produknya harus unik dan mampu menarik perhatian konsumen. "Kalau tidak akan kalah saing dan dilibas oleh pemain besar," kata dia.

Yuswohady bilang, jika Samwon Shop ini hanya menjual produk dari Korea Selatan, kemungkinan besar pemiliknya memang sudah punya jaringan banyak dan komunitas Korea di Indonesia makanya  mereka berani masuk menjual produk-produk Korea. Selama pasarnya masih ada, dan peminat Korea Selatan masih ada, maka bisnis ini akan tetap bertahan dan sustainable.

Apalagi basisnya dari restoran Korea yang sudah beroperasi cukup lama. Asalkan, Samwon Group bisa membentuk pasar yang kuat dan bisa membuat bisnisnya ini berkelanjutan, meski demam Korea sudah tidak sepopuler seperti sekarang.

Hingga kini Fresh Korean Kimchi adalah salah satu best seller produk yang dijual di situs ini. Kimchi dibuat langsung oleh juru masak atau chef dari Restaurant SamWon Group dengan bahan dasar 100% impor  demi menjaga kualitas dan cita rasa asli khas Korea.                                             

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×