Reporter: Rani Nossar | Editor: Rizki Caturini
Meskipun gerai bakso sudah menjamur di berbagai sudut kota, namun masih saja banyak pelaku usaha yang melirik untuk menjalankan usaha ini. Maklum saja, menu bakso mudah diterima oleh semua kalangan umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Hal itu yang membuat Mohammad Arief Rachman optimistis mendirikan usaha bakso bernama Bakso Tulang Sumsum Hakami atau biasa disingkat BTS Hakami. Agar memiliki keunikan dibanding yang lain, Arief menyajikan bakso daging sapi dengan tambahan tulang sumsum dan iga sapi. Selain rasa bakso yang gurih, ia juga menambahkan rumput laut sebagai pengenyal alami bakso.
BTS Hakami sudah berdiri sejak tahun 2011 di Bogor, Jawa Barat. Setelah mendapat respon cukup baik dari konsumen, di akhir 2012, Arief memutuskan membuka kemitraan usaha. Hingga saat ini, mitra BTS Hakami baru ada satu di Bogor.
Arief mengklaim, bakso buatannya diproduksi tanpa bahan pengawet. Selain aneka menu bakso, ia juga menyediakan menu lainnya seperti mi ayam, ayam bakar, dan ayam goreng. Menu utama yang jadi favorit selama ini tentu saja adalah bakso tulang sumsum dan bakso iga sapi. BTS Hakami juga menjual berbagai aneka minuman jajanan pinggir jalan lainnya, seperti es durian dan aneka jus buah.
Jika berminat bergabung, Arief menyediakan dua paket investasi, yaitu senilai Rp 40 juta dan Rp 100 juta. Arief memberikan potongan harga sebesar 25% bagi mitra yang bergabung sampai akhir Agustus 2014. Kerjasama kemitraan berlangsung selama lima tahun dengan pungutan biaya royalti sebesar 5% dari omzet setiap bulan.
Bahan baku dari pusat
Selain berhak atas merek dagang Bakso Tulang Sumsum Hakami, mitra akan mendapatkan peralatan masak lengkap, bahan baku bakso dan tulang sumsum, pelatihan karyawan, serta pendampingan usaha. Kelebihan fasilitas untuk paket kedua adalah mitra boleh membuka gerai baru dengan hanya membayar 50% dari total paket investasi. Selain itu, mitra hanya membayar biaya royalti 2,5% tiap bulan dan masa kerjasama untuk selamanya.
Harga jual menu berkisar Rp 10.000 hingga Rp 33.000. Dengan estimasi 100 pelanggan yang datang per hari, mitra bisa mengantongi omzet sebesar Rp 35 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra bisa balik modal sekitar sepuluh bulan.
Mitra harus membeli bahan baku utama dari pusat seperti bakso, tulang iga, tulang sumsum, ayam berbumbu, serta bumbu kuah. Sampai akhir tahun ini, BTS Hakami menargetkan penambahan maksimal 10 gerai.
Pengamat waralaba Evi Diah Puspitawati, bilang, seharusnya pemilik usaha menunggu hingga lima tahun sebelum menawarkan kerjasama agar lebih siap dari segi manajemen dan kualitas. Dengan begitu, mitra mendapat jaminan waktu balik modal. n
BTS Hakami
Jalan Pemuda (Kawasan Air Mancur), Bogor, Jawa Barat HP: 08988892709
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News