kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba toko roti terus mengembang


Sabtu, 06 Juli 2019 / 09:05 WIB
Laba toko roti terus mengembang


Reporter: Elisabeth Adventa, Ratih Waseso, Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - . Di Indonesia, roti dan kue biasanya jadi camilan pendamping minum teh atau kopi. Dengan aneka isian dan topping yang terus berkembang, bisnis roti dan kue alias bakery pun masih menjanjikan. Apalagi, minum kopi makin tren di tanah air.

Hampir sepuluh tahun belakangan, bisnis roti dan kue terus berkembang. Banyak gerai bakery bermunculan, baik mereka lama yang menambah outlet baru maupun brand anyar yang ingin menggarap peluang bisnis ini.

Rubrik Review Waralaba KONTAN pekan ini membahas perkembangan terkini dari tiga kemitraan gerai bakery. Yakni, John Fresh, Yakitate Bakery & Cafe, dan Cool Cakes. Simak ulasannya.

- John Fresh

Pelaku usaha toko roti dan kue yang menawarkan kemitraan salah satunya adalah Hafizh Suradiharja, dengan merek John Fresh. Usaha besutannya ini berdiri sejak tahun 2009 di bawah bendera PT John Fresh Bakery Indonesia. Toko roti dan kue yang semula bernama Roti John ini mulai menawarkan kemitraan sejak November 2015.

Bisnis John Fresh pun terus berkembang. Terlihat dari jumlah gerai yang terus bertambah setiap tahun. Saat KONTAN mengulas awal Juni 2018 lalu, John Fresh memiliki 25 gerai mitra yang tersebar di Kota Solo, Wonogiri, Depok, Bekasi, Pekanbaru, Bojonegoro, Bogor, Pangkalpinang, Malang, Surabaya, dan Bali. Kini, gerainya bertambah jadi 28 gerai. "Tambahan tiga gerai ada di sekitar Tangerang dan Bekasi," kata Hafizh.

Tapi sekarang, Hafizh mengatakan, ada perubahan paket investasi. Paket investasi yang semula dia tawarkan dengan senilai Rp 98,5 juta dan Rp 175 juta menjadi Rp 120 juta dan Rp 200 juta. "Tahun ini, paket investasi ada kenaikan karena kami harus menambah tim di kantor mitra, dengan menambahkan support baru untuk pemasaran digital," terang Hafizh.

Harga jual produk John Fresh pun mengalami kenaikan. Semula John Fresh membanderol harga makanan mulai Rp 12.000 hingga Rp 25.000 per biji dan kopi Rp 13.000 sampai Rp 25.000 per cup. Tapi untuk mengimbangi harga bahan baku yang naik, solusinya adalah mengerek harga. Saat ini, harga makanan Rp 18-.000Rp 35.000 dan kopi Rp 18.000-Rp 35.000.

Meskipun jumlah gerai mitra bertambah, Hafizh mengungkapkan, sampai saat ini dirinya masih terkendala pemilihan lokasi usaha yang potensial. "Tempat usaha makin susah dicari," ujarnya.

Untuk bisa terus bertahan dalam persaingan toko roti dan kue, John Fresh terus melakukan inovasi menu. Melihat kopi nusantara yang kian naik daun, maka di tiap gerai John Fresh ikut menawarkan menu aneka olahan kopi sejak empat tahun yang lalu.

Selain itu, Hafizh menambahkan, pihaknya juga tengah fokus mengembangkan digital marketing di kantor pusat. "Tahun ini, targetnya bisa menambah tiga hingga lima gerai mitra lagi di luar tiga lokasi yang sudah kami bangun tahun ini," imbuh dia.

- Yakitate Bakery & Cafe

Pemain toko roti dan kue lainnya adalah Yakitate Bakery & Cafe milik Saweri Sapetoding yang beroperasi sejak 2013 lalu. Kala KONTAN mengupas bisnis ini di 2018, paket kemitraan Yakitate Bakery & Cafe Rp 100 juta.

Tahun ini, nilainya turun menjadi hanya Rp 30 juta. Dengan paket kemitraan itu, mitra akan mendapatkan ragam fasilitas, seperti produk roti awal, pelatihan karyawan dan pembayaran kasir, brand Yakitate Bakery & Cafe, dan layanan media sosial.

Tapi, Saweri menyatakan, mitra harus mengambil roti yang sudah jadi dari pusat. "Kami tentukan kuota pengambilan roti bagi mitra dan kalau lebih banyak bisa negosiasi harga," ucap dia.

Untuk harga jual di gerai mitra, berkisar Rp 12.000 per buah. Varian roti dan kuenya beraneka ragam, seperti cheese cake, roti cokelat, roti stroberi, roti bantal, dan roti pisang cokelat. Selain itu, juga ada minuman cheese tea serta es tebu. Kebetulan, Saweri juga berbisnis es tebu.

Saat ini, Saweri baru memiliki dua mitra yang berlokasi di Sarinah dan Jakarta Theater, Jakarta. Ia menargetkan, bisa menggandeng lagi lima mitra Yakitate Bakery & Cafe sampai akhir tahun ini.

Saweri mengklaim, tidak ada kendala yang serius yang dia alami selama menjalani bisnis toko roti dan kue. Hanya saja, terkadang dirinya dan mitra sulit mencari karyawan yang serius kerja.

- Cool Cakes

Yang juga bermain di bisnis kemitraan bakery adalah Bhakti Alamsyah, dengan mengibarkan merek Cool Cakes. Cuma sekarang, toko roti dan kue ini mengusung brand dan konsep yang baru.

Nama masing-masing gerai berbeda setelah awal 2019 Bhakti berkongsi dengan Golden Egg Tart Bakery. "Saya bertemu investor. Jadi diperbesar sebagai brand-brand baru, berganti merek dan konsep," ungkap Bhakti.

Saat ini, ada sepuluh gerai milik mitra, empat di antaranya sudah menggunakan merek dan konsep baru. Keempat gerai itu berganti merek jadi Minipan, Hoppo Pan, Gonut Donut, dan Bananamoren. Seluruh gerai tersebut berada di area Jabodetabek.

"Tinggal enam brand lagi, tapi masih rahasia yang enam gerai. Diganti agar lebih bervariasi, jadi tidak satu jenis penawaran macam kuenya. Kelak, akan ada sepuluh pilihan," imbuh Bhakti.

Saat KONTAN menulis Cool Cakes pada 2016 lalu, ada tiga paket kemitraan yang mereka tawarkan, masing-masing bernilai Rp 150 juta, Rp 180 juta, dan Rp 280 juta. Kini, dengan merek dan konsep anyar, harga kemitraan dipatok sama yaitu Rp 300 juta. Perubahan merek dan konsep Cool Cakes sejalan dengan semakin cantik dan terkininya tampilan bisnis camilan ini.

Harga menu yang ada di gerai-gerai baru transformasi Cool Cakes mulai Rp 10.000. Bhakti masih terus mengembangkan menu. Saat ini, di gerai baru yang sudah berjalan seperti Minipan terdapat berbagi roti, seperti isi coklat, kacang, keju, abon, sosis, bahkan tuna. Lalu, Hoppo Pan menyediakan Mexico Bun rasa coklat, keju, abon, sosis, kacang, pisang coklat, juga keju. Gonut Donut menawarkan berbagai donat dengan bentuk menarik dan topping kekinian. Ada rasa coklat, mint, oreo, termasuk alpukat. Untuk Bananamoren, seperti namanya gerai, menyediakan berbagai olahan pisang bollen dengan beraneka rasa.

Ke depan, Bhakti menargetkan, dengan merek dan konsep baru bisa menggaet 24 mitra sampai akhir tahun nanti. Tapi, masih ada sedikit kendala. "Lebih di edukasi tentang konsep bakery pastry and cake yang pesat perkembangannya. Kalau di daerah harus lebih intensif edukasinya," tambah Bhakti

Bisnis tetap legit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×