kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi dan lagi, menyeruput laba segar bisnis thai tea


Minggu, 14 Oktober 2018 / 07:45 WIB
Lagi dan lagi, menyeruput laba segar bisnis thai tea


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Segarnya bisnis thai tea masih terus diminati oleh para pelaku usaha minuman. Kini, minuman asal negeri Gajah Putih tersebut sangat mudah ditemukan. Banyak pelaku usaha baru bermunculan karena melihat potensi pasarnya yang cukup luas. 

Tawaran kemitraan thai tea kali ini datang dari Boss Thai Tea asal Jakarta besutan Kharisma Tri Wahyuni. Perempuan yang akrab disapa Yuni ini merupakan pemain baru dalam bisnis thai tea. Ia mendirikan Boss Thai Tea pada Agustus 2018 dan langsung menawarkan kemitraan. 

"Kami memang baru buka dan baru menawarkan kemitraan. Sekarang sudah ada tiga gerai di sekitar Jakarta. Satu gerai punya pusat, dua gerai punya mitra," jelasnya. 

Ada dua paket kemitraan yang ditawarkan, yakni paket Rp 5,5 juta dan paket Rp 7,5 juta. Dengan modal tersebut mitra akan mendapatkan fasilitas booth, peralatan dan perlengkapan usaha lengkap, kemasan, media promosi, banner, pelatihan karyawan dan bahan baku awal sebanyak 100 porsi.

Yuni menjelaskan perbedaan kedua paket tersebut ada pada ukuran dan bahan booth, serta jumlah peralatan usaha. Untuk paket Rp 5,5 juta fasilitas booth berupa booth portable dari bahan stainless. Sedangkan fasilitas booth paket Rp 7,5 juta, berbahan kayu. 

Boss Thai Tea menawarkan enam varian rasa thai tea seperti original, green tea, Milo, coffe caramel, choco caramel, dan coffee yang dibanderol mulai Rp 10.000 -Rp 13.000 per cup.  “Harga jual, mitra bisa sesuaikan dengan sewa tempat masing-masing. Karena biaya sewa tiap lokasi beda-beda, mitra bisa menyesuaikan.,” katanya. 

Mitra tidak dikenakan biaya royalti bulanan, hanya perlu membeli bahan baku bubuk minuman dari pusat 

Yuni menjelaskan, dalam sehari, penjualan Boss Thai Tea bisa mencapai 50-100 cup. Sedangkan, di akhir pekan, penjualannya bisa mencapai 150 cup. Omzet dalam sehari berkisar Rp 500.000–Rp 1 juta. 

“Laba bersih bisa sekitar 30% - 40%. Jadi mitra bisa balik modal sekitar 2-4 bulan. Kalau tempat usahanya punya sendiri, malah sebulan sudah bisa balik modal," tutur Yuni. 

Ia menuturkan meski saat ini bisnis thai tea makin menjamur dan banyak menawarkan harga yang lebih murah, ia menjamin Boss Thai Tea punya kualitas rasa yang lebih unggul.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×