Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bisnis minuman capuccino cincau (capcin) semakin marak. Kita bisa dengan mudah menjumpai gerai-gerai yang menawarkan minuman dingin ini. Nah, supaya tampil beda, seorang pelaku usaha di Kediri, Jawa Timur, Tiara mencoba berinovasi, dengan menghadirkan Capucino Bubble Cincau sejak Mei 2011.
Sesuai namanya, ia meracik minuman capuccino plus cincau dan bubble. Ada 11 varian rasa yang ditawarkan, seperti vanilate, mocacino, anggur, dan chocolate. Satu cup dibanderol mulai Rp 4.000 hingga Rp 5.000.
Sejak awal membuka usaha, Tiara pun langsung menawarkan kemitraan. Ia mengaku, hingga kini sudah ada lebih dari 100 gerai Capucino Bubble Cincau, yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Kalimantan hingga Sumatera. "Di Jakarta saja sudah ada lebih dari 20 gerai," ujarnya.
Tertarik menjajal usaha capcin? Tiara mengemas dua pilihan paket investasi. Pertama, paket tanpa booth senilai Rp 2,1 juta. Lalu, paket booth dengan investasi Rp 5 juta. Setiap paket sudah mencakup bahan baku awal, seragam, x-banner, peralatan berjualan seperti cup dan sendok.
Mengacu gerai yang sudah beroperasi, mitra bisa menjual sekitar 30 - 40 cup capcin per hari. Jadi, dalam sebulan, bisa meraup omzet berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta.
Jika, target keuntungan bersih sekitar 50% bisa tercapai, maka mitra bisa kembali modal dalam waktu tiga bulan. Mitra wajib membeli bahan baku berupa bubuk dan bubble dari pihak pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News