kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   -927,64   -100.00%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laris manis, perajin pohon pinang kebanjiran pesanan


Jumat, 16 Agustus 2019 / 16:21 WIB
Laris manis, perajin pohon pinang kebanjiran pesanan
ILUSTRASI. Penjualan pohon pinang di Jakarta


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang perayaan 17 Agustus, beragam lomba khas kemerdekaan mulai digelar. Salah satunya adalah panjat pinang. Lomba yang menggunakan pohon pinang sebagai bahan utama ini banyak ditunggu masyarakat karena keunikannya.

Semarak perayaan hari kemerdekaan dengan lomba panjat pinang ini ternyata membawa berkah bagi para perajin pohon pinang musiman di sekitar Manggarai, Jakarta Selatan. Sejak awal bulan Agustus, kawasan di sekitar stasiun Manggarai mulai dipadati oleh perajin pohon pinang.

"Minggu lalu sudah 25 batang yang dipesan. Minggu ini masuk lagi pesanan 10 batang," ujar Dadang atau yang akrab disapa Bori, salah satu perajin pohon pinang di Manggarai, Jakarta Selatan pada Kontan.co.id.

Ia menjual pohon pinang siap pakai ukuran 10 meter-12 meter. Satu batang pohon pinang dibanderol Rp 800.000. Harga tersebut belum termasuk ongkos pengiriman yang dipatok beragam.

Untuk pengiriman di sekitar Jakarta dipatok Rp 200.000 - Rp 300.000 sekali pengiriman. Untuk luar Jakarta seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi dipatok Rp 400.000 sampai Rp 600.000.

"Kalau masih di sekitar Jakarta, bersih Rp1,1 juta saya antar sampai tempat. Karena bawanya cukup susah, jadi biaya kirimnya lumayan," ujar Dadang. Menyambut hari kemerdekaan tahun ini, ia menyiapkan pasokan sebanyak 50 batang pohon pinang.

Berkah hari kemerdekaan juga dirasakan oleh Dado Sulaiman yang mengaku mulai kebanjiran pesanan sejak sepekan jelang 17 Agustus. "Total sampai hari ini pesanan yang masuk ada 25 batang. Biasanya H-1 bakal lebih ramai lagi pesanan," tuturnya.

Dado membanderol pohon pinang 10 meter-12 meter Rp 1 juta per batang di luar ongkos kirim. Ia mengaku pesanan makin banyak jelang perayaan 17-an. Bahkan tahun-tahun sebelumnya, setelah perayaan 17-an berakhir, ia masih kerap mendapat pesanan.

Pelanggan batang pinang jadi buatan Dado datang dari instansi swasta maupun pemerintahan di sekitar Jakarta Selatan. Banyak pula dari satu RW atau Kelurahan tertentu.

Mereka memesan untuk menyelenggarakan lomba panjat pinang. Lomba panjat pinang merupakan salah satu lomba legendaris 17-an, khususnya bagi warga Jakarta xan sekitarnya.

"Kadang Gubernur juga pesan di sini hampir tiap tahun. Kalau pelanggan lain biasanya dari Mampang, Setiabudi, Menteng, Pluit, Priuk sekitar Jakarta lah. Terutama Jakarta Selatan," terang pria paruh baya ini.

Baik Dadang maupun Dado mendapatkan pasokan pohon pinang dari daerah Jawa Barat seperti Sukabumi, Sumedang, dan Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×