kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Legit lagi renyah cuan pisang goreng gepeng


Minggu, 11 November 2018 / 07:45 WIB
Legit lagi renyah cuan pisang goreng gepeng


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Pisang goreng sudah lekat di lidah masyarakat sejak lama. Kala minum teh atau kopi, memang tepat berkawan dengan pisang goreng.  

Kini, pisang goreng tak hanya berbalut tepung dan digoreng renyah. Pisang goreng masa kini dimodifikasi dengan aneka taburan atau topping di atasnya. Peluang pisang goreng kekinian pun  cukup menjanjikan.

Tawaran kemitraan pisang goreng kekinian kali ini datang dari Pisang Gepeng besutan Okki Indiyanto, asal Bekasi. "Karena pisang nugget sedang tren, jadi saya buat kemitraan Pisang Gepeng ini, tapi ini berbeda dengan pisang nugget," tuturnya.

Ada tiga paket investasi yang ditawarkan, yakni paket Rp 3,75 juta, paket Rp 5,5 juta, dan paket Rp 9,5 juta. Dengan modal tersebut, mitra akan mendapatkan fasilitas 1 buah booth sesuai paket, peralatan usaha, kompor gas, flame burner, pelatihan karyawan, resep, bahan baku berupa susu dan topping, serta subsidi ongkos kirim untuk mitra di luar Bekasi.

Okki menjelaskan perbedaan ketiga paket tersebut ada pada ukuran dan kualitas bahan booth, jumlah bahan baku awal dan peralatan operasional. "Paket Rp 3,75 juta tetap dapat booth, tapi ukurannya lebih kecil dan sederhana. Sedangkan paket Rp 5,5 juta dan Rp 9,5 juta bahan booth dari alumunium, ukurannya juga beda," jelas Okki.

Pisang Gepeng menawarkan pisang goreng yang dipadukan dengan aneka topping, seperti keju, cokelat, greentea, mozzarella, dan sebagainya. Harga satu porsi Pisang Gepeng yakni Rp 10.000. Satu porsi berisi 4 buah pisang goreng dengan satu jenis topping.

Okki mengatakan, tidak ada patokan harga jual untuk mitra. Mitra juga diperbolehkan untuk mengembangkan menu sesuai dengan kreatifitasnya.  

Okki menjelaskan target omzet tiap gerai Pisang Gepeng, yaitu sekitar Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per hari. Maka, dalam satu bulan, gerai mitra dapat mengantongi omzet sekitar Rp 12 juta–Rp 15 juta. Laba bersih yang didapat bisa mencapai 30%-40%. Dengan perhitungan tersebut, mitra diprediksi dapat mencapai balik modal 2 hingga 3 bulan.

"Mitra bisa balik modal lebih cepat karena tidak wajib membeli bahan baku dari pusat. Semua resep kami beri ke mitra. Lagipula kami tidak menarik biaya royalti bulanan juga. Sistem kami adalah beli putus atau istilahnya kemitraan mandiri," tutur Okki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×